Sistem Keuangan Modern

March 13, 2014

MONEY AS DEBT part II: Sistem Keuangan Modern

Tags: Bank, fractional reserve system, hutang, kredit, 

Sistem keuangan modern
Selama bertahun-tahun, sistem fractional reserve dan jaringan bank-bank lokal yang didukung oleh bank sentral telah menjadi sistem keuangan yang dominan di seluruh dunia. Pada saat yang sama, sebagian kecil emas yang dibutuhkan untuk membackup uang kertas telah menyusut sampai tak berbekas. Sifat alami uang telah berubah. Di masa lalu, uang kertas dollar adalah kwitansi yang bisa ditebus dengan emas atau perak asli sejumlah yang tertulis di uang kertas itu. Sekarang, uang kertas tidak bisa ditukar emas atau perak, tapi hanya dengan uang kertas yang nilainya sama.
Di masa lalu, kredit bank berbentuk surat utang dibuat sendiri oleh bank swasta, dimana masyarakat bisa menolaknya sebagai alat pembayaran seperti kita menolak cek dari seseorang. Di masa kini, kredit dari bank swasta bisa ditukarkan dengan mata uang fiat yang diterbitkan oleh pemerintah secara legal. Dollar, pound, rupiah, atau apapun yang dianggap sebagai uang. Mata uang fiat adalah uang yang diciptakan dengan fiat atau decree (ketetapan) pemerintah. Ketetapan yang menyatakan warga negara harus menerima uang fiat ini sebagai alat untuk membayar hutang, kalau tidak maka pengadilan bisa memutuskan bahwa warga negara tidak melaksanakan kewajibannya untuk membayar hutang. Sekarang pertanyaannya, jika pemerintah dan bank bisa menciptakan uang begitu saja, maka berapa banyak uang yang eksis?
Di masa lalu, jumlah total uang yang beredar di masyarakat dibatasi oleh jumlah sebenarnya dari komoditi apa saja yang digunakan sebagai uang. Contohnya, agar uang emas atau perak yang baru bisa diciptakan, maka harus lebih banyak lagi ditemukan tambang emas atau perak dan emas dan peraknya harus digali dari sana. Di masa kini, uang benar-benar diciptakan dari hutang. Uang-uang baru diciptakan kapanpun seseorang mengajukan pinjaman ke bank. Hasilnya, jumlah total uang yang bisa diciptakan hanya punya satu batasan nyata: jumlah total dari hutang itu sendiri.
Pemerintah menetapkan batasan yang tetap pada penciptaan uang baru dalam peraturan yang dinamakan fractional reserve requirements. Aturan ini tergantung dari situasi, berbeda-beda antar satu negara dengan negara lainnya dan berubah dari waktu ke waktu. Di masa lalu, biasanya bank harus menyediakan emas senilai satu dolar untuk menjaminkan 10 dolar kredit (uang kertas) yang baru diciptakan. Sekarang, fractional reserve requirements tidak mempergunakan perbandingan antara uang kertas baru dengan emas, tapi perbandingan antara kredit (uang kertas) baru dan kredit (uang kertas) lama yang tersimpan di bank. Hari ini, cadangan bank terdiri dari dua macam, yaitu uang yang diterbitkan oleh pemerintah yang dimiliki oleh bank dan tersimpan di bank sentral dan uang kertas yang disimpan di bank oleh penabung.Untuk menggambarkan hal ini dengan cara yang mudah, bayangkan ada sebuah bank yang baru dibuka dan belum ada seorangpun yang menabung di sana. Tapi pendiri dan investor bank telah mengumpulkan sebesar $1.111,12 uang kertas lama yang disimpan di bank sentral. Perbandingan kredit vs cadangan adalah 9:1.
Langkah 1:Pintu dibuka, dan bank menerima peminjam pertama. Dia butuh $10.000 untuk membeli mobil. Dengan perbandingan kredit vs cadangan adalah 9:1. Dengan perbandingan kredit vs cadangan sebesar 9:1, bank baru itu bisa meminjamkan sembilan kali dari jumlah uang lama milik bank yang disimpan di bank sentral yang disebut “high powered money”, yaitu $10.000 dengan jaminan janji penabung untuk membayar. $10.000 ini tidak diambil darimanapun, ini adalah uang baru yang diketikkan dengan mudahnya ke dalam rekening peminjam di komputer sebagai kredit bank. Si peminjam kemudian menulis cek untuk membeli mobil yang uangnya diambil dari rekening kredit peminjam
Langkah 2:Penjual mobil kemudian menyimpan $10.000 baru ini di banknya. Tidak seperti “high powered money” yang disimpan di bank sentral. Uang baru ini tidak bisa dikalikan dengan perbandingan fractional reserve, sebagai gantinya uang baru ini dibagi dengan perbandingan fractional reserve. Dengan perbandingan 9:1, $9.000 pinjaman baru bisa diciptakan dari $10.000 yang baru disimpan disana.
Langkah 3:Jika $9.000 baru ini disimpan oleh orang ketiga di bank yang sama atau bank yang lain, uang ini bisa digunakan untuk membuat pinjaman baru oleh bank sebesar $8.100Seperti boneka rusia yang tiap lapisannya berisi adalah boneka yang lebih kecil, setiap uang baru yang disimpan bisa menciptakan rangkaian kredit baru yang jumlahnya menurun secara bertahap.Sekarang, jika uang yang terbaru tidak disimpan di bank, proses ini berhenti. Ini adalah bagian yang tidak bisa diprediksi dari mekanisme penciptaan uang. Tapi kemungkinan besar, setiap uang baru akan disimpan di bank, dan proses penciptaan uang ini bisa berulang-ulang sampai hampir $100.000 uang baru tercipta.
Semua uang-uang baru ini diciptakan seluruhnya dari pinjaman. Seluruh proses ini bisa dilakukan hanya dengan uang milik bank sebesar $1.111,12 yang masih belum tersentuh di bank sentral. Tambahan lagi, di bawah sistem yang jenius ini,setiap bank harus melaporkan dalam pembukuannya bahwa jumlah uang yang disimpan di bank 10% lebih besar daripada uang yang dipinjamkan oleh bank. Oleh karena itu bank terus mencari penabung agar bisa meminjamkan lebih banyak. Hal ini untuk mendukung kesan yang umum, tapi salah, bahwa pinjaman berasal dari uang para penabung. Sekarang, jika pinjaman tidak disimpan di bank yang sama, maka tidak bisa dikatakan bahwa bank menggandakan $1.111,12 yang disimpan di bank sentral sebanyak 90 kali dengan menerbitkan kredit dari kehampaan. Tapi, sistem perbankan adalah suatu sistem tertutup, pinjaman di bank yang satu akan menjadi simpanan di bank lainnya dan sebaliknya. Jadi efeknya sama bila pinjaman langsung disimpan di bank yang sama. Artinya dengan $1.111,12 yang disimpan di bank sentral, bank bisa menarik bunga dari $100.000 yang mereka tidak pernah miliki.Kalau semua hal itu kedengarannya konyol, bagaimana dengan yang ini. Pada beberapa tahun belakangan ini sebagai hasil dari lobby dari bank kepada pemerintah. Cadangan yang harus disimpan di bank sentral telah berkurang sampai $0 di beberapa negara. Selain itu perbandingan kredit vs cadangan lebih besar dari 9:1. Di beberapa bank dan rekening, rasio 20:1 atau 30:1 itu biasa bahkan dalam beberapa kasus bisa tanpa cadangan sama sekali. Baru-baru ini, bank menggunakan ongkos utang untuk menaikkan kredit vs cadangan, dan sekarang bank bisa menemukan cara untuk menghapus peraturan fractional reserve requirements seluruhnya (lihat Basel Accord II). Meskipun kedengarannya rumit, tapi realitas sebenarnya sangat sederhana, bank bisa meminjamkan uang sebanyak yang kita pinjam.
Meskipun US Mint mencetak banyak uang, uang yang dicetak US Mint hanya memenuhi 5% dari jumlah uang yang beredar di masyarakat. Sementara 95% sisanya tercipta ketika seseorang menandatangani surat janji untuk membayar kepada bank. Tambahan lagi, uang baru diciptakan dan dimusnahkan setiap hari ketika pinjaman baru diberikan dan pinjaman lama dibayarkan.
Semua itu hanya bisa diterapkan dalam sistem keuangan dengan kerjasama yang aktif dari pemerintah. Pertama, pemerintah membuat undang-undang yang menetapkan agar uang fiat dari pemerintah berlaku. Kedua, pemerintah mengijinkan kredit bank untuk dibayar dengan uang fiat dari pemerintah ini. Ketiga, pengadilan pemerintah mewajibkan hutang. Yang terakhir, pemerintah membuat peraturan yang melindungi kegunaan sistem keuangan ini dan kredibilitasnya kepada publik, sementara tidak melakukan apapun untuk memberitahukan darimana sebenarnya datangnya uang. Hal yang sebenarnya, ketika kita menandatangani kertas yang disebut surat utang atau KPR, jika kita tidak mampu bayar, maka aset yang dijadikan jaminan utang kita adalah satu-satunya benda yang mempunyai nilai dalam transaksi pinjam-meminjam tersebut.



0 KOMENTAR