10 Tips Membeli Rumah Pertama kali

10 Tips Membeli Rumah Pertama Anda

Banjir saat musim penghujan sudah menjadi hal yang biasa di Jakarta. Bagi banyak orang, hal ini adalah salah satu alasan yang cukup bagus untuk menemukan tempat tinggal yang lebih baik dan lebih aman.

Bagi yang lain, membeli rumah sendiri adalah impian yang membuat mereka termotivasi bekerja setiap hari. Mengapa tidak? Rumah adalah cerminan dari keselamatan, keamanan, dan kekayaan. Membeli rumah dapat menjadi proses yang cukup emosional.
Jika Anda berencana membeli rumah dalam waktu dekat, hanya untuk pindah ke tempat yang bebas banjir, untuk memenuhi mimpi Anda memiliki rumah sendiri, maka berikut 10 tips yang bisa Anda simak.

1.Waktu

Harga properti naik dan turun dan hal ini dipengaruhi oleh berbagai hal termasuk persediaan, permintaan, serta keadaan ekonomi secara umum. Waktu yang tepat untuk membeli rumah adalah saat harga properti turun. Jika Anda mendapati bahwa harga properti saat ini tinggi, tapi Anda memperkirakan harga akan turun setahun atau dua tahun ke depan karena kebijakan pemerintah yang baru, maka Anda mungkin ingin menahan sejenak pembelian Anda dan mengambil waktu lebih banyak lagi untuk menambah tabungan, sehingga Anda dapat membayar lebih untuk uang muka rumah masa depan.

2.Tanya tetangga

Tidak ada yang mengetahui suatu tempat lebih baik daripada orang yang sudah tinggal di sana seumur hidup mereka. Bertanya pada pemilik rumah yang lain di lokasi yang Anda sukai dapat memberi masukan informasi seperti apakah keadaan di area tersebut. Apakah area tersebut bebas banjir? Sekaligus situasi keamanan di lingkungan tersebut. Tindakan ini juga membantu Anda untuk membangun hubungan yang baik dengan tetangga baru jika nantinya Anda memutuskan untuk membeli rumah tersebut.

3. Rencana jangka panjang properti

Biasanya, properti yang Anda beli adalah untuk tempat tinggal tetap Anda, tapi apakah Anda sudah memikirkan rencana jangka panjang? Jika Anda memiliki rencana untuk menjualnya di masa depan, lokasi dari properti tersebut akan memiliki dampak besar dalam penaksiran harga. Berikan pertimbangan serius saat melakukan pemilihan lokasi.

4.Ukuran itu penting

Ketika rumah luas jadi idaman Anda, harap diingat bahwa ukuran yang lebih besar membawa dampak harga yang lebih tinggi. Jika dihadapkan pada pilihan dua harga properti yang sama di mana salah satu lebih luas daripada yang lain, tentunya akan sangat menggiurkan untuk mengambil properti yang berukuran lebih luas, dan pada banyak kasus hal itu akan menjadi langkah yang pintar. Namun, properti yang lebih luas akan menghabiskan lebih banyak harga perawatan dan Anda nantinya menghadapi biaya perawatan bulanan yang lebih mahal juga.

5.Permintaan sewa properti

Jika Anda berencana membeli rumah dan untuk disewakan, pelajari permintaan penyewaan properti. Bahkan ketika permintaan sewa tinggi, jangan berharap seseorang akan menyewa properti Anda dengan cepat.

6.Program Kepemilikan Rumah dari Pemerintah

Ada beberapa program dari pemerintah yang bertujuan membantu masyarakat untuk memiliki rumah mereka sendiri. Lakukan riset dan lihat mana yang masuk dalam kualifikasi Anda.

7.Bandingkan pinjaman rumah

Banyak pembeli yang berencana untuk mengambil pinjaman rumah di Bank yang sudah lama mereka kenal. Tapi, dengan begitu banyak bank menawarkan pinjaman rumah, Anda dapat menyimpan banyak uang dari pembayaran bunga jika Anda meluangkan waktu untuk membandingkan berbagai tawaran pinjaman perumahan.

8.Inflasi

Perhatikan tren inflasi untuk melihat apakah pinjaman perumahan jangka panjang (misalnya pinjaman perumahan 30 tahun) lebih menguntungkan daripada pinjaman perumahan jangka pendek. Hal ini dapat membuat Anda lebih hemat dalam membayar bunga. Jika inflasinya tinggi, jumlah pinjaman yang akan Anda bayar di tahun kemudian bisa jadi bernilai lebih sedikit dibanding apa yang terlihat dalam penilaian sekarang.

9.Bangun Dana Darurat

Mempunyai dana darurat menjadi penting ketika Anda membeli rumah. Anda akan membutuhkan suatu cara untuk dapat menutup pembayaran hipotek bulanan jika Anda tiba-tiba kehilangan sumber pendapatan utama. Dana darurat Anda harus cukup untuk menutup beberapa bulan pembayaran hipotek, termasuk di dalamnya dana rumah tangga sampai Anda dapat menemukan pekerjaan baru.

10.Anggaran untuk dana tambahan ketika membeli rumah

Anda mungkin terlalu fokus pada harga properti dan melupakan dana terkait lainnya. Ada biaya legal dan pajak yang harus dibayar. Anda juga harus membayar komisi agen yang membantu Anda untuk membeli rumah tersebut.

Sama seperti ketika membuat keputusan penting yang lain, jangan biarkan diri Anda terbawa oleh emosi sebagai seorang pembeli rumah untuk pertama kali. Pikirkan dengan hati-hati, belajarlah semua yang Anda bisa, dan pertimbangkan semua pilihan Anda, terutama ketika tiba pada tawaran pinjaman perumahan. Pikiran yang jernih dan kesabaran akan membuat Anda mampu membuat keputusan yang tepat dalam memilih rumah dan manfaatnya dalam jangka panjang.
 
Sumber : https://www.halomoney.co.id/blog/10-tips-membeli-rumah-pertama

0 KOMENTAR