PEMBUATAN
SISTEM INFORMASI APLIKASI KEUANGAN DI YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM AL-AMIN
TASIKMLAYA
MENGGUNAKAN
MICROSOFT VISUAL STUDIO 2008
TUGAS AKHIR
Diajukan Untuk Menempuh Ujian Akhir Ahli Madya
Program Diploma Tiga Jurusan Tehnik Informatika
YOHAN APRIANDI
44110804110259
JURUSAN TEHNIK INFORMATIKA
CITRA BUANA INDONESIA
2013
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Masalah
Seiring perkembangan zaman,perkembangan teknologi pun semakin
pesat, berbicara tentang teknologi dan informasi, komputer merupakan salah satu
bentuk teknologi yang perkembangannya dalam hitungan hari saja dan merupakan
suatu media elektronik yang memegang peranan yang sangat penting dalam
perkembangan teknologi saat ini, serta terus menerus mendominasi berbagai
proses kerja agar dapat lebih mudah, efektif dan efisien.Perkembangan teknologi
komputer telah banyak membantu pekerjaan manusia. Komputerisasi adalah
pemanfaatan secara benar dan semaksimal mungkin, bukan sekedar pengganti mesin
ketik. Hal ini harus ditunjang oleh hardware (perangkat keras), software
(perangkat lunak), dan brainware(operator/pengguna).
Perkembangan teknolgi komputer juga telah merambat kedalam dunia
pendidikan, hampir seluruh sekolah telah memiliki teknologi yang canggih dalam
pengolahan data sekolah, baik dalam pengolahan data siswa, data pegawai maupun
laporan penggajian hingga laporan pembayaran SPP maupun biaya pendidikan
lainnya.Dalam penyajian informasi, setiap instansi memiliki cara yang
berbeda-beda pula, ada yang sudah menggunakan komputer dan ada juga yang masih
menggunakan cara manual. Hal ini terjadi karena dalam menggunakan komputer
membutuhkan dana yang mahal, selain faktor tersebut, brainware juga merupakan
kendala serta kurangnya pengaruh eksternal yang masuk kedalam instansi
tersebut.Melihat banyaknya buku-buku yang digunakan dalam pencatatan masalah
keuangan di yayasan pendidikan islam al-amin tasikmalaya yang mengakibatkan
pekerjaan menjadi tidak efisien, maka penulis berkeinginan membuat sebuah “PEMBUATAN
SISTEM INFORMASI APLIKASI KEUANGAN DI YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM AL-AMIN
TASIKMLAYA MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL STUDIO 2008” yang nantinya diharapkan
dapat membantu meringankan petugas penerima keuangan dalam pekerjaannya.
1.2.Identifikasi
masalah
Perkembangan dunia pendidikan saat ini sangat sinergis dengan
perkembangan komputer, begitu juga dengan pengolahan data yang dilakukan pada lembaga
keuangan saat ini. Pengolahan data tidaklah begitu mudah sehingga sangat
dibutuhkan sebuah aplikasi untuk mempermudah kerja dan data dapat lebih akurat.Sedangkan
pada Di Yayasan Pendidikan Islam Al-Amin Tasikmlaya masih menggunakan buku catatan sebagai alat bantu dalam proses
pembuatan laporan transaksi keuangannya yang mengakibatkan pekerjaan menjadi
lebih rumit dan data terkadang tidak akurat.Dalam hal ini penulis merumuskan
masalah lebih difokuskan pada bagaimana sebuah aplikasi ini dapat dibangun dan
bekerja sesuai kebutuhan pengguna yang akhirnya diharapkan dapat membantu
pengguna dalam mempermudah pekerjaannya.
1.3.
Batasan Masalah
Mengingat adanya beberapa permasalahan Di Yayasan Pendidikan Islam
Al-Amin Tasikmlaya, agar dapat terarah
dan jelas maka
perlu adanya batasan
masalah yang berhubungan dengan komputerisasi sistem
keuangan di Di Yayasan Pendidikan Islam Al-Amin
Tasikmlaya.Maka penullis membuat batasan antara lain penulis membatasi
permasalahan Agar sebuah program yang menyediakan informasi tidak menyimpang
dari tujuan sebenarnya, maka penulis membatasi masalah hanya pada kegiatan
transaksi pembayaran keuangan siswa dan data siswa. Penulis tidak membahas
tentang nilai siswa.Hal ini dilakukan untuk menghindari kerumitan dalam
pembuatan tugas akhir, dan juga mengingat keterbatasan waktu dan kemampuan
penulis dalam memperoleh data yang diperlukan.
1.4.Tujuan
Dan Kegunaan Penelitian
Maksud dari penelitian ini adalah untuk merancang dan Membuat
Aplikasi yang berguna bagi Di Yayasan
Pendidikan Islam Al-Amin Tasikmlaya dalam pembayaran keuangan siswa dan
siswinya dengan menggunakan bahasa pemrograman visual studio 2008.
Dan kegunaan dari penelitian ini adalah untuk menemukan suatu cara
pemecahan masalah yang tepat dalam pengolahan data pembayaran pada Madarsah
Aliyah Dan Pondok Pesantren Al-Amin yang khususnya dalam masalah keuangan.
1.5
.Waktu Dan Tempat Penelitian
Waktu Penelitian yang penulis
lakukan ada di table berikut:
Tahap
|
Maret
|
April
|
Mei
|
Juni
|
||||||||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
|
Pengumpulan Data
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Analisa Dan Perancangan
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Pengkodean
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Penulisan Tugas Akhir
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Evaluasi
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Tabel 1.1 Jadwal Penelitian
Lokasi Tempat yang Peneliti lakukan
dalam proses penulisan tugas akhir bertempat tinggal di YPI Al-Amin jln.air
tanjung No 28 kp.cukang kel.tanjung kec.kawalu kota tasikmalaya.
1.6
Metodologi
Metode penulisan dapat diartikan
sebagai cara mencapai suatu tujuan sesuai dengan tujuan yang ingin
dicapai,penelitian merupakan usaha untuk menemukan dan mengembangkan terhadap
kebenaran suatu peristiwa atau suatu pengetahuan dengan menggunakan metode
ilmiah.cara kerja tersebut dalam penelitian disebut metodologi penelitian.
1.6.1.Metode
Analisis Dan Pengumpulan Data
Dalam menyelesaikan penyusunan tugas
akhir ini,penulis menggunakan metode analisis dan pengumpulan data dengan cara
yang akan penulis sampaikan sebagai berikut:
1.6.1.1.Observasi
Yaitu melakukan pengamatan
dan meneliti secara
langsung system informasi keuangan
yang sedang berjalan
di Yayan Pendidikan Islam
Al-Amin.
1.6.1.2.Wawancara
Penulis Menggunakan Teknik pengumpulan
data yang diperoleh secara langsung
dengan jalan mengajukan
pertanyaan secara langsung
dan lisan kepada pihak-pihak yang
berhubungan langsung dengan penelitian tersebut, sehingga memperoleh
jawaban yang terarah
dan jelas saat
wawancara, sekaligus memberi kontrol
pengendali perolehan data
yang diharapkan secara langsung
dan lengkap serta
dalam menyelesaikan program
pada tugas akhir ini dapat terselesaikan dengan baik.
1.6.1.3.Studi
Pustaka
Merupakan metode
pengumpulan data yang
dilakukan dengan cara membaca buku-buku yang berkaitan dengan
program Visual Studio 2008 serta buku
pustaka yang ada di perpustakaan
atau di gramedia buku yang
ada hubungannya dengan masalah pengolahan data pembayaran.
1.6.2
Metode Perancangan
Metode perancangan sistem yang
digunakan dalam membuat sistem informasi keuangan ini adalah metode prototype,alasan
penulis menggunakan metode ini karena dengan metode prototyping ini
yaitu:
1.
Adanya
komunikasi yang baik antara pengembang sistem dengan pihak yayasan
2.
Pengembangan
dapat bekerja lebih baik dalam menentukan kebutuhan pihak sekolah.
3.
Pihak
yayasan berperan aktif dalam pengembangan sistem.
4.
Lebih
menghemat waktu dalam pengembangan sistem
5.
Penerapan menjadi
lebih mudah karena
pemakai mengetahui apa
yang diharapkan.
1.7.Sistematika
Penulisan
Dalam penulisan tugas akhir ini agar
memudahkan bagi pemabaca maka penulis menyajikan dalam lima bab yaitu:
BAB
I PENDAHULUAN
Pada bab ini terdiri dari enam buah sub bab yang menerangkan
tentang latar belakang masalah,identifikasi masalah,batasan masalah,tujuan dan
kegunaan penelitian,waktu dan tempat penelitian serta metodologi penulisannya.
BAB
II LANDASAN TEORI
Pada bab ini berisi tentang
penerapan sistem serta menjelaskan secara teoritis tentang peralatan(tools)
yang digunakan dalam perancangan sistem
meliputi Diagram Alir Data,Kamus Data(Data Dictionary),dan sebagainya.
BAB
III ANALISIS SISTEM
Pada bab ini menerangkan tentang
sistem yang berjalan secara umum,tinjauan terhadap organisasi,pengguna,dokumentasi,prosedur
sistem yang berjalan ,permasalah dan alternatif pemecahan masalah
BAB
IV PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI
Pada bab ini menjelaskan
dan pengujian program tentang sistem yang dirancang mengenai aliran prosedur dan
dokumen,aliran data,basis data,perancangan program,dan kebutuhan untuk
pendukung aplikasi terhadap sistem yang telah dibuat.
BAB
V KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini merupakan ahir dari
uraian yang dibahas sesuai hasil riset yang telah dilakukan.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1.Definisi
Sistem
Pengertian Sistem Menurut Para
Ahli,Menurut Fat pengertian sistem adalah sebagai berikut :“Sistem adalah suatu
himpunan suatu “benda” nyata atau abstrak (a set of thing) yang terdiri dari
bagian–bagian atau komponen-komponen yang saling berkaitan, berhubungan,
berketergantungan, saling mendukung, yang secara keseluruhan bersatu dalam satu
kesatuan (Unity) untuk mencapai tujuan tertentu secara efisien dan efektif”.
Pengertian
Sistem Menurut Indrajit (2001: 2) mengemukakan bahwa sistem mengandung arti
kumpulan-kumpulan dari komponen-komponen yang dimiliki unsur keterkaitan antara
satu dengan lainnya.
Pengertian
Sistem Menurut Jogianto (2005: 2) mengemukakan bahwa sistem adalah kumpulan
dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
sistem ini menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan yang nyata adalah
suatu objek nyata, seperti tempat, benda, dan orang-orang yang betul-betul ada
dan terjadi.
Pengertian
Sistem Menurut Murdick, R.G, (1991 : 27) Suatu sistem adalah seperangkat elemen
yang membentuk kumpulan atau procedure-prosedure/bagan-bagan pengolahan yang
mencari suatu tujuan bagian atau tujuan bersama dengan mengoperasikan data
dan/atau barang pada waktu rujukan tertentu untuk menghasilkan informasi
dan/atau energi dan/atau barang. .
Pengertian
Sistem Menurut Jerry FutzGerald, (1981 : 5) Sistem adalah suatu jaringan kerja
dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk
melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu.
Pengertian
Sistem Menurut Davis, G.B, (1991 : 45 ) Sistem secara fisik adalah kumpulan
dari elemen-elemen yang beroperasi bersama-sama untuk menyelesaikan suatu
sasaran
Definisi
Sistem Menurut Dr. Ir. Harijono Djojodihardjo (1984: 78) “Suatu sistem adalah
sekumpulan objek yang mencakup hubungan fungsional antara tiap-tiap objek dan
hubungan antara ciri tiap objek, dan yang secara keseluruhan merupakan suatu
kesatuan secara fungsional.”
Definisi
Sistem Menurut Lani Sidharta (1995: 9), “Sistem adalah himpunan dari
bagian-bagian yang saling berhubungan yang secara bersama mencapai
tujuan-tujuan yang sama”[1]
2.2.Definisi
Sistem Informasi
Untuk menghasilkan
informasi yang berkualitas
maka dibuatlah sisteminformsi. Sistem
informasi didefinisikan oleh
Robert A.LAitch dan K.RoscoeBavis
sebagai berikut :
“Sistem Informasi adalah
suatu sistem dalam
suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan
transaksi harian,mendukung
operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan
menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang
diperlukan.”Definisi umum sistem informasi adalah: “Sebuah sistem yang terdiri
atas rangkaian subsistem informasi
terhadap pengolahan data
untuk menghasilkan informasi yang
berguna dalam pengambilan keputusan.”[2]
2.3.Definisi
Organisasi
Terdapat beberapa teori dan
perspektif mengenai organisasi, ada yang cocok sama satu sama lain, dan ada
pula yang berbeda.Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah
dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis,
terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber
daya (uang, material, mesin, metode, lingkungan), sarana-parasarana, data, dan
lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan
organisasi.
Menurut
para ahli terdapat beberapa pengertian organisasi sebagai berikut.
1.
Organisasi
Menurut Stoner Organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana
orang-orang di bawah pengarahan manajer mengejar tujuan bersama.
2.
Organisasi
Menurut James D. MooneyOrganisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia
untuk mencapai tujuan bersama.
3.
Organisasi
Menurut Chester I. Bernard Organisasi merupakan suatu sistem aktivitas kerja
sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
Sebuah
organisasi dapat terbentuk karena dipengaruhi oleh beberapa aspek seperti
penyatuan visi dan misi serta tujuan yang sama dengan perwujudan eksistensi
sekelompok orang tersebut terhadap masyarakat. Organisasi yang dianggap baik
adalah organisasi yang dapat diakui keberadaannya oleh masyarakat disekitarnya,
karena memberikan kontribusi seperti; pengambilan sumber daya manusia dalam
masyarakat sebagai anggota-anggotanya sehingga menekan angka pengangguran.
2.3.Definisi
Sistem Informasi Keuangan
Data biasanyatergantung pada
aktivitas pemrosesan seperti perhitungan,perbandingan, pemilihan,
pengklasifikasin dan pengikhtisaran. Aktivitas-aktivitas ini mengatur,
menganalisis dan memanipulasi
data, hingga mengubahnya
ke dalam informasi bagi
para pemakai akhir.
Kualitas data apapun
yang disimpan dalam sistem
informasi juga harus
dipelihara melalui proses
terus-menerus dari aktivitas
perbaikan dan pembaruan.Sistem
Informasi Keuangan merupakan
suatu aplikasi sistem informasi yang digunakan
untuk mengolah data-data
yang berkaitan dengan
transaksi keuangan, asset tetap,
pembelian dan penjualan
fasilitas serta inventory
control,menjadi informasi-informasi
yang diperlukan.Aplikasi sistem
informasi ini menggunakam program
(software).Informasi dalam berbagai bentuk dikirim ke pemakai akhir dan
disediakan untuk mereka dalam aktivitas output. Tujuan dari sistem informasi adalah untuk
menghasilkan produk informasi
yang tepat bagi para pemakai akhir.[3]
2.4.Definisi
Basis Data
Basis data dapat didefinisikan dalam
sejumlah sudut pandang, seperti menurut Connolly (2002,p14), definisi basis
data adalah kumpulan data yang dihubungkan secara bersama-sama, dan gambaran
dari data yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan informasi dari suatu
organisasi. Berbeda dengan sistem file yang menyimpan data secara terpisah,
pada basis data data tersimpan secara terintegrasi. Basis data bukan menjadi
milik dari suatu departemen tetapi sebagai sumber daya perusahaan yang dapat
digunakan bersama.
Menurut Date
(1990,p5), definisi dari basis data adalah kumpulan terintegrasi dari file yang
merupakan representasi data dari suatu model enterprise.
Sedangkan
menurut Fathansyah (1999,p2), basis data adalah :
Himpunan
kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa
agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah.
Kumpulan data
yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa
pengulangan (redudansi) yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan.
Kumpulan file/
tabel/ arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan
elektronis.
Data dalam
basis data disimpan dalam tiga struktur, yaitu file, tabel atau objek. File
terdiri dari record dan field, tabel terdiri dari baris dan kolom. Objek
terdiri dari data dan instruksi program yang memfungsikan data. Tabel terdiri
dari kolom-kolom yang saling terkait, seperti file yang terdiri dari record
yang saling terkait. File didalam basis data dapat terhubung kepada beberapa
tabel. Dalam sebuah tabel, data pada tiap kolom terdiri dari ukuran dan tipe
yang sejenis (char/ numeric).[4]
2.5.Definisi
Structured Query Language(SQL)
SQL (Structured Query Language)
adalah sebuah bahasa yang dipergunakan untuk mengakses data dalam basis data
relasional. Bahasa ini secara de facto merupakan bahasa standar yang digunakan
dalam manajemen basis data relasional. Saat ini hampir semua server basis data yang
ada mendukung bahasa ini untuk melakukan manajemen datanya.
Ø
Sejarah
Sejarah SQL
dimulai dari artikel seorang peneliti dari IBM bernama EF Codd yang membahas
tentang ide pembuatan basis data relasional pada bulan Juni 1970. Artikel ini
juga membahas kemungkinan pembuatan bahasa standar untuk mengakses data dalam
basis data tersebut. Bahasa tersebut kemudian diberi nama SEQUEL (Structured
English Query Language).
Setelah
terbitnya artikel tersebut, IBM mengadakan proyek pembuatan basis data
relasional berbasis bahasa SEQUEL. Akan tetapi, karena permasalahan hukum
mengenai penamaan SEQUEL, IBM pun mengubahnya menjadi SQL. Implementasi basis
data relasional dikenal dengan System/R.
Di akhir tahun
1970-an, muncul perusahaan bernama Oracle yang membuat server basis data
populer yang bernama sama dengan nama perusahaannya. Dengan naiknya kepopuleran
Oracle, maka SQL juga ikut populer sehingga saat ini menjadi standar de facto
bahasa dalam manajemen basis data.
Ø
Standarisasi
Standarisasi
SQL dimulai pada tahun 1986, ditandai dengan dikeluarkannya standar SQL oleh
ANSI. Standar ini sering disebut dengan SQL86.Standar tersebut kemudian
diperbaiki pada tahun 1989 kemudian diperbaiki lagi pada tahun 1992. Versi
terakhir dikenal dengan SQL92. Pada tahun 1999 dikeluarkan standar baru yaitu
SQL99 atau disebut juga SQL99, akan tetapi kebanyakan implementasi mereferensi
pada SQL92.
Saat ini
sebenarnya tidak ada server basis data yang 100% mendukung SQL92. Hal ini
disebabkan masing-masing server memiliki dialek masing-masing.
Ø
Pemakaian dasar
Secara umum,
SQL terdiri dari dua bahasa, yaitu Data Definition Language (DDL) dan Data
Manipulation Language (DML). Implementasi DDL dan DML berbeda untuk tiap sistem
manajemen basis data (SMBD)[1], namun secara umum implementasi tiap bahasa ini
memiliki bentuk standar yang ditetapkan ANSI. Artikel ini akan menggunakan
bentuk paling umum yang dapat digunakan pada kebanyakan SMBD.[5]
2.6.Definisi Visual Studio 2008
Microsoft Visual Studio 2008 atau
yang biasa kita sebut Visual Basic .Net 2008 adalah salah satu program
berorientasi objek, selain itu ada pula program Java dan C++ yang juga berbasis
objek. Program Visual Basic .Net 2008 adalah produksi Microsoft Corp. Program
ini biasanya dipaket bersama-sama dengan Visual C# 2008 dan Visual C++ 2008
dalam paket Visual Studio 2008. Bahasa Visual Basic telah digunakan secara luas
karena kemudahan penggunaannya bagi orang awam dan penulisan kode di dalamnya
tidak terlalu rumit dibandingkan bahasa C, Delphi, dan Java. Visual Basic .Net
2008 (disingkat VB.Net 2008) menawarkan banyak kemudahan dibandingkan
versi-versi sebelumnya, antara lain teknik pemrograman dapat dibuat lebih
terstruktur dan lebih banyak bantuan dalam pemprograman. Jauh lebih mudah untuk
menguasainya dibandingkan dengan
versinya yang terdahulu, yaitu Visual Basic 6 (disingkat VB6). Ada banyak
perubahan dalam VB.Net 2008 ini dibandingkan VB6, antara lain:
• Bahasa pemprograman sekarang benar-benar
bahasa berbasis objek (Object Oriented Programming), sedangkan VB6 bukan bahasa
berbasis objek.
• Aplikasi dan komponen yang ditulis di VB.Net
2008 mempunyai akses penuh ke Net
Framework, sedangkan di VB6 tidak dikenal atau tidak digunakan Net Framework.
• Semua aplikasi yang dibuat beroperasi dalam
manajemen Common
Language
Runtime (CLR).
Net Framework sendiri (yang sekarang
sudah versi 3.5) adalah suatu himpunan file-file pustaka yang telah
terorganisasi dan berguna sebagai fasilitas untuk sistem dan aplikasi. Seorang
programmer tidak perlu lagi menghapal fungsi-fungsi Windows API untuk akses
sistem seperti di dalam bahasa VB6 karena sudah diorganisasi oleh Net
Framework. Semua fungsi fungsi Windows API tersebut telah dijadikan objek-objek
yang dapat dengan mudah digunakan dan ditemukan oleh programmer VBNet 2008.
Pemrograman Berbasis Objek (PBO)
sendiri adalah suatu pendekatan ke arah struktur pengembangan aplikasi
berdasarkan objek, di mana objek tersebut dapat berupa prosedur, event,ataupun
variabel. Objek satu dapat menjadi bawahan objek lainnya berdasarkan susunan
fungsinya, artinya suatu objek terdepan terdiri atas beberapa objek yang
memiliki tugas lebih sempit, dan antarobjek dapat saling berinteraksi dalam
melaksanakan tugas tertentu.
Common Language
Runtime (CLR) adalah suatu runtime lingkungan yang memproses, melaksanakan, dan
mengaturkode daras Visual Basic, mirip dengan runtime Visual Basic tradisional,
yaitu vbrun300.dll atau msvbvm60.dll. Kemampuannya lebih ditingkatkan sehingga
jalannya program yang dibuat lebih stabil dan penanganan kesalahan lebih baik,
dengan tujuan supaya program dapat berjalan secara optimum.[6]
BAB III
ANALISIS SISTEM
3.1.Gambaran
Umum
Yayasan
pendidikan islam al-amin adalah lembaga yang bergerak di bidang pendidikan ilmu
pengetahuan dan ilmu agama.lembaga ini berdiri sejak sekitar tahun 2000,Yayasan
Pendidikan Islam Al-amin sendiri awalnya merupakan Perusahaan TJIWULAN Bordir
yang dirintis sejak tahun 1961 oleh H. Zarkasyie (peraih Upakarti tahun 1987) yang
sangat mendambakan kepedulian perusahaan terhadap Lembaga Pendidikan Islam yang
tidak bisa dipisahkan dengan eksistensi perusahaan.Mengingat begitu
strategisnya kehandalan sumber daya manusia yang berkualitas di dalam mendukung
produk yang memiliki keunggulan daya saing, maka salah satu solusinya adalah
Pondok Pesantren yang kondusif dan akomodatif terhadap realitas sosial.
Bertitik tolak dari kondisi objektif tersebut maka :
Tahun
1961:Rekrutmen Tenaga Ahli di bidang Industri Kerajinan Bordir
Tahun
1978:Berdiri Lembaga Pendidikan Bordir (LPB TJIWULAN)
Tahun
1985:Berdiri YPI Tjiwulan ( 2000 berganti nama menjadi YPI Al Amin )
Tahun
1987: Mendirikan Koperasi Tjiwulan
Tahun
1989: Merintis Pangsa Pasar Luara Negri (Ekspor)
Tahun
1991: Resmi Ekspor Perdana ke Timur Tengah
Tahun
1998 : Brdiri Bimbingan Ibadah Haji
& Umroh AL-AMIN
Tahun
1998 : Dididrikan Majlis Ta’lim untuk Masyarakat
Tahun
2000 : Berdiri Pondok Pesantren AL-AMIN
Tahun
2001 : Berdiri Madrasah Aliyah AL-AMIN
Tahun
2009 : Berdiri SMP Terpadu AL-AMIN
Tahun
2013: Al Amin mengembangkan sayapnya
yang semula bergerak hanya dibidang bordir, sekarang mendirikan
Perusahaan Garment AL AMIN.
Madrasah
Aliyah AL-AMIN ini adalah Lembaga Pendidikan formal setingkat SLTA yang akan
berupaya semaksimal mungkin untuk memadukan Pendidikan Umum dan Pendidikan
Pesantren dengan cara melakukan kajian Islam kontemporer kelayakan dalam
bidangnya, mengedepankan peserta didik yang berakhlakul karimah sebagai
obsesinya, mempersiapkan generasi penerus yang berilmu amaliah dan beramal
ilmiah sebagai outputnya serta menjalin kerjasama yang saling menguntungkan
dengan instansi dalam dan luar negeri sebagai tindak lanjutnya.
3.1.1.Visi
·
Sebagai
pusat pengembangan Pendidikan Islam yang memadukan Pendidikan Umum dan
Pendidikan Pesantren.
3.1.2.
Misi
·
Menanamkan
kaidah-kaidah ajaran Islam yang komprehensip sebagai satu-satunya ajaran agama
yang haq.
·
Meningkatkan
model pendidikan Islam aplikatif yang mengutamakan kesetaraan fikir dan dzikir
sesuai dengan petunjuk Alloh dan Sunnah Rosul-Nya.
·
Menumbuh
kembangkan potensi intelejensia peserta didik agar memiliki kemampuan dan
keterampilan dalam memadukan akal dan hati nurani
3.1.3.Tujuan
·
Mencetak
peserta didik dapat melakukan hubungan timbal balik dengan lingkungan tempat
mereka mengabdikan dirinya.
·
Meningkatkan
kecerdasan daya nalar anak didik dalam memahami masalah kekinian.
·
Meningkatkan
kemampuan dan keterampilan anak didik agar mampu melanjutkan pendidikannya ke
jenjang yang lebih tinggi.
3.2.
Analisis Prosedur Sistem Yang Sedang Berjalan
0 KOMENTAR