Tugas Penyusunan TA CBI Tasikmalaya

May 17, 2013
PEMBUATAN SISTEM INFORMASI APLIKASI KEUANGAN DI YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM AL-AMIN TASIKMLAYA
MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL STUDIO 2008


TUGAS AKHIR

Diajukan Untuk Menempuh Ujian Akhir Ahli Madya
Program Diploma Tiga Jurusan Tehnik Informatika




YOHAN APRIANDI
44110804110259







JURUSAN TEHNIK INFORMATIKA
CITRA BUANA INDONESIA
2013

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Seiring perkembangan zaman,perkembangan teknologi pun semakin pesat, berbicara tentang teknologi dan informasi, komputer merupakan salah satu bentuk teknologi yang perkembangannya dalam hitungan hari saja dan merupakan suatu media elektronik yang memegang peranan yang sangat penting dalam perkembangan teknologi saat ini, serta terus menerus mendominasi berbagai proses kerja agar dapat lebih mudah, efektif dan efisien.Perkembangan teknologi komputer telah banyak membantu pekerjaan manusia. Komputerisasi adalah pemanfaatan secara benar dan semaksimal mungkin, bukan sekedar pengganti mesin ketik. Hal ini harus ditunjang oleh hardware (perangkat keras), software (perangkat lunak), dan brainware(operator/pengguna).
Perkembangan teknolgi komputer juga telah merambat kedalam dunia pendidikan, hampir seluruh sekolah telah memiliki teknologi yang canggih dalam pengolahan data sekolah, baik dalam pengolahan data siswa, data pegawai maupun laporan penggajian hingga laporan pembayaran SPP maupun biaya pendidikan lainnya.Dalam penyajian informasi, setiap instansi memiliki cara yang berbeda-beda pula, ada yang sudah menggunakan komputer dan ada juga yang masih menggunakan cara manual. Hal ini terjadi karena dalam menggunakan komputer membutuhkan dana yang mahal, selain faktor tersebut, brainware juga merupakan kendala serta kurangnya pengaruh eksternal yang masuk kedalam instansi tersebut.Melihat banyaknya buku-buku yang digunakan dalam pencatatan masalah keuangan di yayasan pendidikan islam al-amin tasikmalaya yang mengakibatkan pekerjaan menjadi tidak efisien, maka penulis berkeinginan membuat sebuah “PEMBUATAN SISTEM INFORMASI APLIKASI KEUANGAN DI YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM AL-AMIN TASIKMLAYA MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL STUDIO 2008” yang nantinya diharapkan dapat membantu meringankan petugas penerima keuangan dalam pekerjaannya.
1.2.Identifikasi masalah
Perkembangan dunia pendidikan saat ini sangat sinergis dengan perkembangan komputer, begitu juga dengan pengolahan data yang dilakukan pada lembaga keuangan saat ini. Pengolahan data tidaklah begitu mudah sehingga sangat dibutuhkan sebuah aplikasi untuk mempermudah kerja dan data dapat lebih akurat.Sedangkan pada Di Yayasan Pendidikan Islam Al-Amin Tasikmlaya masih menggunakan buku  catatan sebagai alat bantu dalam proses pembuatan laporan transaksi keuangannya yang mengakibatkan pekerjaan menjadi lebih rumit dan data terkadang tidak akurat.Dalam hal ini penulis merumuskan masalah lebih difokuskan pada bagaimana sebuah aplikasi ini dapat dibangun dan bekerja sesuai kebutuhan pengguna yang akhirnya diharapkan dapat membantu pengguna dalam mempermudah pekerjaannya.
1.3. Batasan Masalah
Mengingat adanya beberapa permasalahan Di Yayasan Pendidikan Islam Al-Amin Tasikmlaya, agar  dapat  terarah  dan  jelas  maka  perlu  adanya  batasan  masalah  yang berhubungan  dengan komputerisasi  sistem  keuangan  di  Di Yayasan Pendidikan Islam Al-Amin Tasikmlaya.Maka penullis membuat batasan antara lain penulis membatasi permasalahan Agar sebuah program yang menyediakan informasi tidak menyimpang dari tujuan sebenarnya, maka penulis membatasi masalah hanya pada kegiatan transaksi pembayaran keuangan siswa dan data siswa. Penulis tidak membahas tentang nilai siswa.Hal ini dilakukan untuk menghindari kerumitan dalam pembuatan tugas akhir, dan juga mengingat keterbatasan waktu dan kemampuan penulis dalam memperoleh data yang diperlukan.
1.4.Tujuan Dan Kegunaan Penelitian
Maksud dari penelitian ini adalah untuk merancang dan Membuat Aplikasi  yang berguna bagi Di Yayasan Pendidikan Islam Al-Amin Tasikmlaya dalam pembayaran keuangan siswa dan siswinya dengan menggunakan bahasa pemrograman visual studio 2008.
Dan kegunaan dari penelitian ini adalah untuk menemukan suatu cara pemecahan masalah yang tepat dalam pengolahan data pembayaran pada Madarsah Aliyah Dan Pondok Pesantren Al-Amin yang khususnya dalam masalah keuangan.
1.5 .Waktu Dan Tempat Penelitian
            Waktu Penelitian yang penulis lakukan ada di table berikut:
Tahap
Maret
April
Mei
Juni
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
Pengumpulan Data
















Analisa Dan Perancangan
















Pengkodean
















Penulisan Tugas Akhir
















Evaluasi
















                                                Tabel  1.1 Jadwal Penelitian
            Lokasi Tempat yang Peneliti lakukan dalam proses penulisan tugas akhir bertempat tinggal di YPI Al-Amin jln.air tanjung No 28 kp.cukang kel.tanjung kec.kawalu kota tasikmalaya.
1.6 Metodologi
            Metode penulisan dapat diartikan sebagai cara mencapai suatu tujuan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai,penelitian merupakan usaha untuk menemukan dan mengembangkan terhadap kebenaran suatu peristiwa atau suatu pengetahuan dengan menggunakan metode ilmiah.cara kerja tersebut dalam penelitian disebut metodologi penelitian.
1.6.1.Metode Analisis Dan Pengumpulan Data
            Dalam menyelesaikan penyusunan tugas akhir ini,penulis menggunakan metode analisis dan pengumpulan data dengan cara yang akan penulis sampaikan sebagai berikut:
1.6.1.1.Observasi
            Yaitu melakukan  pengamatan  dan  meneliti  secara  langsung system  informasi  keuangan  yang  sedang  berjalan  di  Yayan Pendidikan Islam Al-Amin.
1.6.1.2.Wawancara
            Penulis Menggunakan Teknik pengumpulan data yang diperoleh secara langsung  dengan  jalan  mengajukan  pertanyaan  secara  langsung   dan  lisan kepada pihak-pihak yang berhubungan langsung dengan penelitian tersebut, sehingga  memperoleh  jawaban  yang  terarah  dan  jelas  saat  wawancara, sekaligus  memberi  kontrol  pengendali  perolehan  data  yang  diharapkan secara  langsung  dan  lengkap  serta  dalam  menyelesaikan  program   pada tugas akhir ini dapat terselesaikan dengan baik.
1.6.1.3.Studi Pustaka
            Merupakan  metode  pengumpulan  data  yang  dilakukan  dengan  cara membaca buku-buku yang berkaitan dengan program Visual Studio 2008 serta buku  pustaka  yang  ada  di  perpustakaan  atau di gramedia buku yang  ada  hubungannya  dengan masalah pengolahan data pembayaran.
1.6.2 Metode Perancangan
            Metode perancangan sistem yang digunakan dalam membuat sistem informasi keuangan ini adalah metode prototype,alasan penulis menggunakan metode ini karena dengan metode prototyping ini yaitu:
1.      Adanya komunikasi yang baik antara pengembang sistem dengan pihak yayasan
2.      Pengembangan dapat bekerja lebih baik dalam menentukan kebutuhan pihak sekolah.
3.      Pihak yayasan berperan aktif dalam pengembangan sistem.
4.      Lebih menghemat waktu dalam pengembangan sistem
5.      Penerapan  menjadi  lebih  mudah  karena  pemakai  mengetahui  apa
yang diharapkan.
1.7.Sistematika Penulisan
            Dalam penulisan tugas akhir ini agar memudahkan bagi pemabaca maka penulis menyajikan dalam lima bab yaitu:
BAB I                         PENDAHULUAN
            Pada bab ini  terdiri dari enam buah sub bab yang menerangkan tentang latar belakang masalah,identifikasi masalah,batasan masalah,tujuan dan kegunaan penelitian,waktu dan tempat penelitian serta metodologi penulisannya.
BAB II            LANDASAN TEORI
            Pada bab ini berisi tentang penerapan sistem serta menjelaskan secara teoritis tentang peralatan(tools) yang digunakan  dalam perancangan sistem meliputi Diagram Alir Data,Kamus Data(Data Dictionary),dan sebagainya.
BAB III          ANALISIS SISTEM
            Pada bab ini menerangkan tentang sistem yang berjalan secara umum,tinjauan terhadap organisasi,pengguna,dokumentasi,prosedur sistem yang berjalan ,permasalah dan alternatif pemecahan masalah
BAB IV          PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI
                        Pada bab ini menjelaskan dan pengujian program tentang sistem yang dirancang mengenai aliran prosedur dan dokumen,aliran data,basis data,perancangan program,dan kebutuhan untuk pendukung aplikasi terhadap sistem yang telah dibuat.
BAB V            KESIMPULAN DAN SARAN
            Pada bab ini merupakan ahir dari uraian yang dibahas sesuai hasil riset yang telah dilakukan.


BAB II
LANDASAN TEORI
2.1.Definisi Sistem
            Pengertian Sistem Menurut Para Ahli,Menurut Fat pengertian sistem adalah sebagai berikut :“Sistem adalah suatu himpunan suatu “benda” nyata atau abstrak (a set of thing) yang terdiri dari bagian–bagian atau komponen-komponen yang saling berkaitan, berhubungan, berketergantungan, saling mendukung, yang secara keseluruhan bersatu dalam satu kesatuan (Unity) untuk mencapai tujuan tertentu secara efisien dan efektif”.
Pengertian Sistem Menurut Indrajit (2001: 2) mengemukakan bahwa sistem mengandung arti kumpulan-kumpulan dari komponen-komponen yang dimiliki unsur keterkaitan antara satu dengan lainnya.
Pengertian Sistem Menurut Jogianto (2005: 2) mengemukakan bahwa sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. sistem ini menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan yang nyata adalah suatu objek nyata, seperti tempat, benda, dan orang-orang yang betul-betul ada dan terjadi.
Pengertian Sistem Menurut Murdick, R.G, (1991 : 27) Suatu sistem adalah seperangkat elemen yang membentuk kumpulan atau procedure-prosedure/bagan-bagan pengolahan yang mencari suatu tujuan bagian atau tujuan bersama dengan mengoperasikan data dan/atau barang pada waktu rujukan tertentu untuk menghasilkan informasi dan/atau energi dan/atau barang.  .
Pengertian Sistem Menurut Jerry FutzGerald, (1981 : 5) Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu.
Pengertian Sistem Menurut Davis, G.B, (1991 : 45 ) Sistem secara fisik adalah kumpulan dari elemen-elemen yang beroperasi bersama-sama untuk menyelesaikan suatu sasaran
Definisi Sistem Menurut Dr. Ir. Harijono Djojodihardjo (1984: 78) “Suatu sistem adalah sekumpulan objek yang mencakup hubungan fungsional antara tiap-tiap objek dan hubungan antara ciri tiap objek, dan yang secara keseluruhan merupakan suatu kesatuan secara fungsional.”
Definisi Sistem Menurut Lani Sidharta (1995: 9), “Sistem adalah himpunan dari bagian-bagian yang saling berhubungan yang secara bersama mencapai tujuan-tujuan yang sama”[1]
2.2.Definisi Sistem Informasi
            Untuk  menghasilkan  informasi  yang  berkualitas  maka  dibuatlah  sisteminformsi.  Sistem  informasi  didefinisikan  oleh  Robert A.LAitch  dan  K.RoscoeBavis  sebagai  berikut  :  “Sistem  Informasi  adalah  suatu  sistem  dalam  suatu organisasi yang  mempertemukan  kebutuhan  pengolahan  transaksi  harian,mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.”Definisi umum sistem informasi adalah: “Sebuah sistem yang terdiri atas rangkaian  subsistem  informasi  terhadap  pengolahan  data  untuk  menghasilkan informasi yang berguna dalam pengambilan keputusan.”[2]
2.3.Definisi Organisasi
            Terdapat beberapa teori dan perspektif mengenai organisasi, ada yang cocok sama satu sama lain, dan ada pula yang berbeda.Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya (uang, material, mesin, metode, lingkungan), sarana-parasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi.
Menurut para ahli terdapat beberapa pengertian organisasi sebagai berikut.
1.      Organisasi Menurut Stoner Organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan manajer mengejar tujuan bersama.
2.      Organisasi Menurut James D. MooneyOrganisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
3.      Organisasi Menurut Chester I. Bernard Organisasi merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
Sebuah organisasi dapat terbentuk karena dipengaruhi oleh beberapa aspek seperti penyatuan visi dan misi serta tujuan yang sama dengan perwujudan eksistensi sekelompok orang tersebut terhadap masyarakat. Organisasi yang dianggap baik adalah organisasi yang dapat diakui keberadaannya oleh masyarakat disekitarnya, karena memberikan kontribusi seperti; pengambilan sumber daya manusia dalam masyarakat sebagai anggota-anggotanya sehingga menekan angka pengangguran.
2.3.Definisi Sistem Informasi Keuangan
            Data biasanyatergantung pada aktivitas pemrosesan seperti perhitungan,perbandingan, pemilihan, pengklasifikasin dan pengikhtisaran. Aktivitas-aktivitas ini  mengatur,  menganalisis  dan  memanipulasi  data,  hingga  mengubahnya  ke dalam  informasi  bagi  para  pemakai  akhir.  Kualitas  data  apapun  yang  disimpan dalam  sistem  informasi  juga  harus  dipelihara  melalui  proses  terus-menerus  dari aktivitas perbaikan dan pembaruan.Sistem  Informasi  Keuangan  merupakan  suatu  aplikasi  sistem informasi yang  digunakan  untuk  mengolah  data-data  yang  berkaitan  dengan  transaksi keuangan,  asset  tetap,  pembelian  dan  penjualan  fasilitas  serta  inventory  control,menjadi  informasi-informasi yang diperlukan.Aplikasi sistem  informasi  ini menggunakam  program  (software).Informasi  dalam  berbagai bentuk dikirim ke pemakai akhir dan disediakan untuk mereka dalam aktivitas output. Tujuan dari sistem  informasi adalah  untuk  menghasilkan  produk  informasi  yang  tepat  bagi para pemakai akhir.[3]

2.4.Definisi Basis Data
            Basis data dapat didefinisikan dalam sejumlah sudut pandang, seperti menurut Connolly (2002,p14), definisi basis data adalah kumpulan data yang dihubungkan secara bersama-sama, dan gambaran dari data yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan informasi dari suatu organisasi. Berbeda dengan sistem file yang menyimpan data secara terpisah, pada basis data data tersimpan secara terintegrasi. Basis data bukan menjadi milik dari suatu departemen tetapi sebagai sumber daya perusahaan yang dapat digunakan bersama.
Menurut Date (1990,p5), definisi dari basis data adalah kumpulan terintegrasi dari file yang merupakan representasi data dari suatu model enterprise.
Sedangkan menurut Fathansyah (1999,p2), basis data adalah :
Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah.
Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redudansi) yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan.
Kumpulan file/ tabel/ arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan elektronis.
Data dalam basis data disimpan dalam tiga struktur, yaitu file, tabel atau objek. File terdiri dari record dan field, tabel terdiri dari baris dan kolom. Objek terdiri dari data dan instruksi program yang memfungsikan data. Tabel terdiri dari kolom-kolom yang saling terkait, seperti file yang terdiri dari record yang saling terkait. File didalam basis data dapat terhubung kepada beberapa tabel. Dalam sebuah tabel, data pada tiap kolom terdiri dari ukuran dan tipe yang sejenis (char/ numeric).[4]
2.5.Definisi Structured Query Language(SQL)
            SQL (Structured Query Language) adalah sebuah bahasa yang dipergunakan untuk mengakses data dalam basis data relasional. Bahasa ini secara de facto merupakan bahasa standar yang digunakan dalam manajemen basis data relasional. Saat ini hampir semua server basis data yang ada mendukung bahasa ini untuk melakukan manajemen datanya.
Ø  Sejarah
Sejarah SQL dimulai dari artikel seorang peneliti dari IBM bernama EF Codd yang membahas tentang ide pembuatan basis data relasional pada bulan Juni 1970. Artikel ini juga membahas kemungkinan pembuatan bahasa standar untuk mengakses data dalam basis data tersebut. Bahasa tersebut kemudian diberi nama SEQUEL (Structured English Query Language).
Setelah terbitnya artikel tersebut, IBM mengadakan proyek pembuatan basis data relasional berbasis bahasa SEQUEL. Akan tetapi, karena permasalahan hukum mengenai penamaan SEQUEL, IBM pun mengubahnya menjadi SQL. Implementasi basis data relasional dikenal dengan System/R.
Di akhir tahun 1970-an, muncul perusahaan bernama Oracle yang membuat server basis data populer yang bernama sama dengan nama perusahaannya. Dengan naiknya kepopuleran Oracle, maka SQL juga ikut populer sehingga saat ini menjadi standar de facto bahasa dalam manajemen basis data.
Ø  Standarisasi
Standarisasi SQL dimulai pada tahun 1986, ditandai dengan dikeluarkannya standar SQL oleh ANSI. Standar ini sering disebut dengan SQL86.Standar tersebut kemudian diperbaiki pada tahun 1989 kemudian diperbaiki lagi pada tahun 1992. Versi terakhir dikenal dengan SQL92. Pada tahun 1999 dikeluarkan standar baru yaitu SQL99 atau disebut juga SQL99, akan tetapi kebanyakan implementasi mereferensi pada SQL92.
Saat ini sebenarnya tidak ada server basis data yang 100% mendukung SQL92. Hal ini disebabkan masing-masing server memiliki dialek masing-masing.
Ø  Pemakaian dasar
Secara umum, SQL terdiri dari dua bahasa, yaitu Data Definition Language (DDL) dan Data Manipulation Language (DML). Implementasi DDL dan DML berbeda untuk tiap sistem manajemen basis data (SMBD)[1], namun secara umum implementasi tiap bahasa ini memiliki bentuk standar yang ditetapkan ANSI. Artikel ini akan menggunakan bentuk paling umum yang dapat digunakan pada kebanyakan SMBD.[5]

2.6.Definisi Visual Studio 2008
            Microsoft Visual Studio 2008 atau yang biasa kita sebut Visual Basic .Net 2008 adalah salah satu program berorientasi objek, selain itu ada pula program Java dan C++ yang juga berbasis objek. Program Visual Basic .Net 2008 adalah produksi Microsoft Corp. Program ini biasanya dipaket bersama-sama dengan Visual C# 2008 dan Visual C++ 2008 dalam paket Visual Studio 2008. Bahasa Visual Basic telah digunakan secara luas karena kemudahan penggunaannya bagi orang awam dan penulisan kode di dalamnya tidak terlalu rumit dibandingkan bahasa C, Delphi, dan Java. Visual Basic .Net 2008 (disingkat VB.Net 2008) menawarkan banyak kemudahan dibandingkan versi-versi sebelumnya, antara lain teknik pemrograman dapat dibuat lebih terstruktur dan lebih banyak bantuan dalam pemprograman. Jauh lebih mudah untuk menguasainya dibandingkan  dengan versinya yang terdahulu, yaitu Visual Basic 6 (disingkat VB6). Ada banyak perubahan dalam VB.Net 2008 ini dibandingkan VB6, antara lain:
•  Bahasa pemprograman sekarang benar-benar bahasa berbasis objek (Object Oriented Programming), sedangkan VB6 bukan bahasa berbasis objek.
•  Aplikasi dan komponen yang ditulis di VB.Net 2008 mempunyai akses  penuh ke Net Framework, sedangkan di VB6 tidak dikenal atau tidak digunakan Net Framework.
•  Semua aplikasi yang dibuat beroperasi dalam manajemen Common
Language Runtime (CLR).
            Net Framework sendiri (yang sekarang sudah versi 3.5) adalah suatu himpunan file-file pustaka yang telah terorganisasi dan berguna sebagai fasilitas untuk sistem dan aplikasi. Seorang programmer tidak perlu lagi menghapal fungsi-fungsi Windows API untuk akses sistem seperti di dalam bahasa VB6 karena sudah diorganisasi oleh Net Framework. Semua fungsi fungsi Windows API tersebut telah dijadikan objek-objek yang dapat dengan mudah digunakan dan ditemukan oleh programmer VBNet 2008.
            Pemrograman Berbasis Objek (PBO) sendiri adalah suatu pendekatan ke arah struktur pengembangan aplikasi berdasarkan objek, di mana objek tersebut dapat berupa prosedur, event,ataupun variabel. Objek satu dapat menjadi bawahan objek lainnya berdasarkan susunan fungsinya, artinya suatu objek terdepan terdiri atas beberapa objek yang memiliki tugas lebih sempit, dan antarobjek dapat saling berinteraksi dalam melaksanakan tugas tertentu.
Common Language Runtime (CLR) adalah suatu runtime lingkungan yang memproses, melaksanakan, dan mengaturkode daras Visual Basic, mirip dengan runtime Visual Basic tradisional, yaitu vbrun300.dll atau msvbvm60.dll. Kemampuannya lebih ditingkatkan sehingga jalannya program yang dibuat lebih stabil dan penanganan kesalahan lebih baik, dengan tujuan supaya program dapat berjalan secara optimum.[6]















BAB III
ANALISIS SISTEM
3.1.Gambaran Umum
            Yayasan pendidikan islam al-amin adalah lembaga yang bergerak di bidang pendidikan ilmu pengetahuan dan ilmu agama.lembaga ini berdiri sejak sekitar tahun 2000,Yayasan Pendidikan Islam Al-amin sendiri awalnya merupakan Perusahaan TJIWULAN Bordir yang dirintis sejak tahun 1961 oleh H. Zarkasyie (peraih Upakarti tahun 1987) yang sangat mendambakan kepedulian perusahaan terhadap Lembaga Pendidikan Islam yang tidak bisa dipisahkan dengan eksistensi perusahaan.Mengingat begitu strategisnya kehandalan sumber daya manusia yang berkualitas di dalam mendukung produk yang memiliki keunggulan daya saing, maka salah satu solusinya adalah Pondok Pesantren yang kondusif dan akomodatif terhadap realitas sosial. Bertitik tolak dari kondisi objektif tersebut maka :
Tahun 1961:Rekrutmen Tenaga Ahli di bidang Industri Kerajinan Bordir
Tahun 1978:Berdiri Lembaga Pendidikan Bordir (LPB TJIWULAN)
Tahun 1985:Berdiri YPI Tjiwulan ( 2000 berganti nama menjadi YPI Al Amin )
Tahun 1987: Mendirikan Koperasi Tjiwulan
Tahun 1989: Merintis Pangsa Pasar Luara Negri (Ekspor)
Tahun 1991: Resmi Ekspor Perdana ke Timur Tengah
Tahun 1998 : Brdiri Bimbingan Ibadah Haji  & Umroh AL-AMIN
Tahun 1998 : Dididrikan Majlis Ta’lim untuk Masyarakat
Tahun 2000 : Berdiri Pondok Pesantren AL-AMIN
Tahun 2001 : Berdiri Madrasah Aliyah AL-AMIN
Tahun 2009 : Berdiri SMP Terpadu AL-AMIN
Tahun 2013: Al Amin mengembangkan sayapnya  yang semula bergerak hanya dibidang bordir, sekarang mendirikan Perusahaan Garment AL AMIN.
Madrasah Aliyah AL-AMIN ini adalah Lembaga Pendidikan formal setingkat SLTA yang akan berupaya semaksimal mungkin untuk memadukan Pendidikan Umum dan Pendidikan Pesantren dengan cara melakukan kajian Islam kontemporer kelayakan dalam bidangnya, mengedepankan peserta didik yang berakhlakul karimah sebagai obsesinya, mempersiapkan generasi penerus yang berilmu amaliah dan beramal ilmiah sebagai outputnya serta menjalin kerjasama yang saling menguntungkan dengan instansi dalam dan luar negeri sebagai tindak lanjutnya.
3.1.1.Visi
·         Sebagai pusat pengembangan Pendidikan Islam yang memadukan Pendidikan Umum dan Pendidikan Pesantren.
3.1.2. Misi
·         Menanamkan kaidah-kaidah ajaran Islam yang komprehensip sebagai satu-satunya ajaran agama yang haq.
·         Meningkatkan model pendidikan Islam aplikatif yang mengutamakan kesetaraan fikir dan dzikir sesuai dengan petunjuk Alloh dan Sunnah Rosul-Nya.
·         Menumbuh kembangkan potensi intelejensia peserta didik agar memiliki kemampuan dan keterampilan dalam memadukan akal dan hati nurani
3.1.3.Tujuan
·         Mencetak peserta didik dapat melakukan hubungan timbal balik dengan lingkungan tempat mereka mengabdikan dirinya.
·         Meningkatkan kecerdasan daya nalar anak didik dalam memahami masalah kekinian.
·         Meningkatkan kemampuan dan keterampilan anak didik agar mampu melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi.
3.2. Analisis Prosedur Sistem Yang Sedang Berjalan
           
           










[2] books.google.com/books?isbn=9792901620
[3] http://file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI_MANAJEMEN_FPEB/197207152003121-Chairul-Furqon/013_SIM_SISTEM_INFORMASI_KEUANGAN_contoh_kasus.pdf/15 Agustus 2011.

0 KOMENTAR