Peringatan Maulid Nabi Muhammad SawMenjadi Pribadi yang Sopan Santun
Assalamu Alaikum wr.Wb
ان الحمد الله نحمده ونستعينه
ونستغفره ونعوذ بالله من شرور انفسنا وسياتي اعملنامن يضلل الله فلا مضلله ومن
يضلله فلا هادي له. اشهد ان لا اله الا الله واشهد ان محمدا عبده ورسوله لانبي بعده
(اما بعد)
Bapak /ibu dewan juri yang saya hormati.
Pengatur acara yang saya hormati.Rekan –rekan yang hadir di tempat ini yang saya banggakan.Tiada kata yang pantas
untuk diucapkan kecuali memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan segala rohmat, taufiq, dan hidayahnya kepada kita sekalian.
Sehingga kita masih dapat menikmati anugrah terindahnya berupa kesehatan serta
oksigen yang kita hirup tanpa harus membayar sepeserpun.Sholawat serta salam
mudah-mudahan tetap tercurahkan kepada junjungan kita Nabi besar
Muhammad SAW yang telah menunjukkan kita
dari jalan yang gelap gulita menuju jalan yang terang benderang. Tidak lupa
kepada para keluarganya, para sahabatnya dan kepada umatnya yang patuh
kepadanya sampai akhir zaman.
Tanggal 12 Rabiul Awal
1432 H,
bertepatan pada 15 Februari 2011 seluruh kaum muslim merayakan maulid Nabi Muhammad SAW,
tidak lain merupakan warisan peradaban Islam yang dilakukan secara turun
temurun.
Dalam catatan historis,
Maulid dimulai sejak zaman kekhalifahan Fatimiyah di bawah pimpinan keturunan
dari Fatimah az-Zahrah, putri Muhammad. Perayaan ini dilaksanakan atas usulan
panglima perang, Shalahuddin al-Ayyubi (1137M-1193 M), kepada khalifah agar
mengadakan peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW.Tujuannya adalah untuk
mengembalikan semangat juang kaum muslimin dalam perjuangan membebaskan Masjid al-Aqsha di
Palestina dari cengkraman kaum Salibis. Yang kemudian, menghasilkan efek besar
berupa semangat jihad umat Islam menggelora pada saat itu.Secara subtansial,
perayaan Maulid Nabi adalah sebagai bentuk upaya untuk mengenal akan
keteladanan Nabi Muhammad sebagai pembawa ajaran agama Islam.
Tercatat dalam sepanjang sejarah kehidupan, bahwa nabi Muhammad adalah pemimipn
besar yang sangat luar biasa dalam memberikan teladan agung bagi umatnya.Dalam hal ini,
Maulid harus diartikan sebagai salah satu upaya memperbaiki diri
untuk
mewujudkan kesalehan umat. Yakni, sebagai semangat baru untuk
membangun nilai-nilai sosial kemasyarakatan agar tercipta masyarakat madani yang merupakan bagian dari demokrasi seperti
toleransi, transparansi, anti kekerasan, kesetaraan gender, cinta lingkungan,
pluralisme, keadilan sosial, ruang bebas partisipasi, dan humanisme.Dalam tatanan sejarah
Islam, Nabi Muhammad SAW dapat
dilihat dan
dipahami sebagai dua sosok ,
Pertama, Nabi Muhammad
dilihat dan dipahami sebagai sosok nabi sekaligus rasul terakhir dalam konsep
keislaman. Hal ini menjadikan Nabi Muhammad sebagai sosok manusia sakral yang
merupakan wakil Tuhan di dunia yang bertugas membawa, menyampaikan, serta
menerapkan segala bentuk pesan “suci” Tuhan kepada seluruh umat manusia .Kedua, Nabi Muhammad
dilihat dan dipahami sebagai sosok pemimpin yang adil, egaliter, toleran,
humanis, serta menghargai perbedaan, yang kemudian mampu membawa tatanan
masyarakat sosial Arab kala itu menuju suatu tatanan masyarakat sosial yang
sejahtera dan tentram.Tentu, sudah saatnya
bagi kita untuk mulai memahami dan memperingati Maulid nabi secara lebih
mendalam, sehingga kita tidak hanya memahami dan memperingatinya sebatas
sebagai hari kelahiran sosok nabi dan rasul terakhir yang sarat dengan
serangkaian ritual-ritual symbol keislaman semata, namun menjadikannya sebagai
kelahiran sosok pemimpin.Bapak-bapak, Ibu-ibu, para hadirin yang saya
cintai,Nabi Muhammad dilahirkan ke dunia.Datangnya membawa tugas.Perginya meninggalkan bekas.Datangnya membawa tugas yang diselesaikan
dalam 23 tahun.Datangnya ke dunia diperintah untuk
memperbaiki budi pekerti (sholihah Akhlak)supaya ummat ini menjadi umat yang sopan
santun (makarimal akhlak)Sopan
terhadap siapa?Sopan terhadap Alloh yang telah menciptakan
kitaSopan terhadap RosulullohSopan terhadap agama yang kita peluk
masing-masingSopan terhadap diri sendiriSopan terhadap orangtuaSopan terhadap masyarakatSopan terhadap ibu pertiwiSopan terhadap negara.Sedangkan
pada siapa kita diajar untuk santun?Kita diajarkan
santun kepada anak-anak yatim
Kita diajarkan
santun kepada para fakir miskin
Kita diajarkan
santun kepada orang-orang yang teraniaya
Kita diajarkan
santun kepada orang-orang yang terkena bencana.
Demikian yang dapat saya sampaikan . Jika ada kaca yang pecah
jangan disimpan di dalam peti,jika ada kata yang salah jangan di simpan di
dalam hati. Burung nuri burung cendrawasih, cukup sekian dan terimakasih . Wabillahi muwafik illa aqwa
mintoriq, wasalamualaikum wr.w
0 KOMENTAR