Contoh Pidato Peringatan maulid Nabi Muhammad S.A.W .........

March 20, 2014

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SawMenjadi Pribadi yang Sopan Santun


Assalamu Alaikum wr.Wb


ان الحمد الله نحمده ونستعينه ونستغفره ونعوذ بالله من شرور انفسنا وسياتي اعملنامن يضلل الله فلا مضلله ومن يضلله فلا هادي له. اشهد ان لا اله الا الله واشهد ان محمدا عبده ورسوله لانبي  بعده  (اما بعد)


Bapak /ibu dewan juri yang saya hormati.
Pengatur acara yang saya hormati.Rekan –rekan yang hadir di tempat ini yang saya banggakan.Tiada kata yang pantas untuk diucapkan kecuali memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala rohmat, taufiq, dan hidayahnya kepada kita sekalian. Sehingga kita masih dapat menikmati anugrah terindahnya berupa kesehatan serta oksigen yang kita hirup tanpa harus membayar sepeserpun.Sholawat serta salam mudah-mudahan tetap tercurahkan kepada junjungan kita Nabi besar  Muhammad SAW yang telah menunjukkan kita dari jalan yang gelap gulita menuju jalan yang terang benderang. Tidak lupa kepada para keluarganya, para sahabatnya dan kepada umatnya yang patuh kepadanya sampai akhir zaman.
Tanggal 12 Rabiul Awal 1432 H, bertepatan pada 15 Februari 2011 seluruh kaum muslim merayakan maulid Nabi Muhammad SAW, tidak lain merupakan warisan peradaban Islam yang dilakukan secara turun temurun.
Dalam catatan historis, Maulid dimulai sejak zaman kekhalifahan Fatimiyah di bawah pimpinan keturunan dari Fatimah az-Zahrah, putri Muhammad. Perayaan ini dilaksanakan atas usulan panglima perang, Shalahuddin al-Ayyubi (1137M-1193 M), kepada khalifah agar mengadakan peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW.Tujuannya adalah untuk mengembalikan semangat juang kaum muslimin dalam perjuangan membebaskan Masjid al-Aqsha di Palestina dari cengkraman kaum Salibis. Yang kemudian, menghasilkan efek besar berupa semangat jihad umat Islam menggelora pada saat itu.Secara subtansial, perayaan Maulid Nabi adalah sebagai bentuk upaya untuk mengenal akan keteladanan Nabi Muhammad sebagai pembawa ajaran agama Islam. Tercatat dalam sepanjang sejarah kehidupan, bahwa nabi Muhammad adalah pemimipn besar yang sangat luar biasa dalam memberikan teladan agung bagi umatnya.Dalam hal ini, Maulid harus diartikan sebagai salah satu upaya memperbaiki diri untuk mewujudkan kesalehan umat. Yakni, sebagai semangat baru untuk membangun nilai-nilai sosial kemasyarakatan agar tercipta masyarakat madani  yang merupakan bagian dari demokrasi seperti toleransi, transparansi, anti kekerasan, kesetaraan gender, cinta lingkungan, pluralisme, keadilan sosial, ruang bebas partisipasi, dan humanisme.Dalam tatanan sejarah Islam, Nabi Muhammad SAW dapat dilihat dan
dipahami sebagai dua sosok ,
Pertama, Nabi Muhammad dilihat dan dipahami sebagai sosok nabi sekaligus rasul terakhir dalam konsep keislaman. Hal ini menjadikan Nabi Muhammad sebagai sosok manusia sakral yang merupakan wakil Tuhan di dunia yang bertugas membawa, menyampaikan, serta menerapkan segala bentuk pesan “suci” Tuhan kepada seluruh umat manusia .Kedua, Nabi Muhammad dilihat dan dipahami sebagai sosok pemimpin yang adil, egaliter, toleran, humanis, serta menghargai perbedaan, yang kemudian mampu membawa tatanan masyarakat sosial Arab kala itu menuju suatu tatanan masyarakat sosial yang sejahtera dan tentram.Tentu, sudah saatnya bagi kita untuk mulai memahami dan memperingati Maulid nabi secara lebih mendalam, sehingga kita tidak hanya memahami dan memperingatinya sebatas sebagai hari kelahiran sosok nabi dan rasul terakhir yang sarat dengan serangkaian ritual-ritual symbol keislaman semata, namun menjadikannya sebagai kelahiran sosok pemimpin.Bapak-bapak, Ibu-ibu, para hadirin yang saya cintai,Nabi Muhammad dilahirkan ke dunia.Datangnya membawa tugas.Perginya meninggalkan bekas.Datangnya membawa tugas yang diselesaikan dalam 23 tahun.Datangnya ke dunia diperintah untuk memperbaiki budi pekerti (sholihah Akhlak)supaya ummat ini menjadi umat yang sopan santun (makarimal akhlak)Sopan terhadap siapa?Sopan terhadap Alloh yang telah menciptakan kitaSopan terhadap RosulullohSopan terhadap agama yang kita peluk masing-masingSopan terhadap diri sendiriSopan terhadap orangtuaSopan terhadap masyarakatSopan terhadap ibu pertiwiSopan terhadap negara.Sedangkan pada siapa kita diajar untuk santun?Kita diajarkan santun kepada anak-anak yatim
Kita diajarkan santun kepada para fakir miskin
Kita diajarkan santun kepada orang-orang yang teraniaya
Kita diajarkan santun kepada orang-orang yang terkena bencana.
 Demikian yang dapat saya sampaikan . Jika ada kaca yang pecah jangan disimpan di dalam peti,jika ada kata yang salah jangan di simpan di dalam hati. Burung nuri burung cendrawasih, cukup sekian dan terimakasih . Wabillahi muwafik illa aqwa mintoriq, wasalamualaikum wr.w



0 KOMENTAR