BACAAN AL-QURAN OLEH QORI-QORI TERBAIK -THE BEST QARIS
Apabila waktu sholat sudah masuk segerah tinggalkan Internet Ini. Pergilah ke Mesjid atau segeralah sholat. Jangan biarkan Internet ini berubah menjadi Shaiton........ Sebuah Hadist Rasulullah saw buat renungan.......
Rasulullah s.a.w. bersabda: yang artinya: "Andaikata para manusia itu mengetahui betapa besar pahalanya orang yang azan (Muazim/Bilal) dan berdiri di saf pertama - di waktu shalat, kemudian mereka tidak menemukan jalan untuk memperolehnya itu melain-kan dengan cara mereka mengadakan undian, niscayalah mereka akan melakukan undian itu. Juga andaikata para manusia mengetahui betapa besar pahalanya datang lebih awal - untuk melakukan shalat, niscayalah mereka akan berlomba-lomba untuk itu. Demikian pula andaikata mereka mengetahui betapa besar pahalanya shalat Isya dan shalat Subuh - dengan berjamaah, niscayalah mereka akan mendatangi kedua shalat itu, sekalipun dengan berjalan merangkak."(Muttafaq 'alaih)=Buchari & Muslim Al-Istiham maknanya mengadakan undian dan Attahjir ialah datang paling awal untuk mengerjakan shalat - di masjid.
Internet ini bagaikan Kota Metropolitan, ada banyak Mesjid, Majlis Ta'lim dan ada banyak tempat-tempat Maksiat. Ada yang baik dan ada yang buruk. Susah di pisahkan. Bila mata anda terperangkap pada pandangan yang mengandung dosa, seperti gambar porno, gambar jorog, tamu tidak diundang lainnya. Berita politik yang tidak anda sukai, atau berita sampah yang hanya membuang-buang waktu anda, berita gosip, bacaan atau tulisan yang buruk yang tidak sejalan dengan hati nurani, tidak sejalan dengan keyakinan anda, tidak sesuai dengan sunnah Rasulullah saw, maka hindarilah, dan fokuskanlah perhatian anda kepada yang hal yang positif (hal yang baik-baik) tinggalkan yang negatir (hal yang buruk). Mudah-mudahan mata, telinga dan indra kita yang lain terpelihara dari dosa Aamiin Ya Allah.... ya Rabb..... Meninggalkan kebiasaan dosa adalah sebaik-baik amalan.. Manusia di uji dengan kebaikan dan keburukan seperti Firman Alllah swt yang artinya sbb:..
Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). dan hanya kepada kamilah kamu dikembalikan.(QS, 21.Al-Anbiyaa’ 35).
DOWNLOAD GRATIS
Lantunan Ayat-Ayat Al-Quran
Oleh Qori-Qori Terbaik
SUARA-SUARA SYAHDU
UST.MUAMMAR ZA (COLLECTION)
QORIAH SUMEYEE EDDED (COLLECTION)
UST NANANG QOSIM (COLLECTION)
SYAMSURI FIRDAUS DAN QORI CILIK LAINNYA
UST DARWIN HASIBUAN (COLECTION)
UST DRS.FAKRUDIN SARUMPAET (COLLECTION)
UST MU'MIN 'AINUN MUBAROK (COLLECTION)
USTZ MARIA UlFA MA (COLLECTION)
UST SYAIFUL MUNIR (COLLECTION)
QORI LAIN-LAINNYA (COLLECTION)
UST IMRON ROSYADI (COLLECTION)
Firman Allah Swt dalam Surah (QS.007-A’raf: 204.).yang artinya:.
“Dan apabila dibacakan Al Quran, maka dengarkanlah baik-baik, dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat.”
Hadits-hadits Rasulullah saw “Dan apabila dibacakan Al Quran, maka dengarkanlah baik-baik, dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat.”
حَدَّثَنَا أَبُو الْمُغِيرَةِ حَدَّثَنَا عَبْدَةُ عَنْ خَالِدِ بْنِ مَعْدَانَ قَالَ إِنَّ الَّذِي يَقْرَأُ الْقُرْآنَ لَهُ أَجْرٌ وَإِنَّ الَّذِي يَسْتَمِعُ لَهُ أَجْرَانِ
Sesungguhnya orang yg membaca Al Qur'an mendapatkan satu pahala & orang yg mendengarkannya mendapatkan dua pahala. [HR. Darimi No.3232].حَدَّثَنَا رَزِينُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ حُمَيْدٍ عَنْ عَبْدِ الرَّزَّاقِ عَنْ ابْنِ جُرَيْجٍ عَنْ عَطَاءٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ مَنْ اسْتَمَعَ إِلَى آيَةٍ مِنْ كِتَابِ اللَّهِ كَانَتْ لَهُ نُورًا
Barangsiapa yg mendengarkan satu ayat dari Kitabullah, maka ayat itu akan menjadi cahaya baginya. [HR. Darimi No.3233].BACAAN AL QUR'AN OLEH SHYEIH ABDUL BASIT
BACAAN AL-QURAN MUROTHAL 30 JUZ
Firman Allah swt. yang artinya:
"Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, perbedaan malam dan siang, itu semua adalah tanda-tanda kekuasaan Allah bagi orang-orang yang mempunyai pemikiran - yakni suka menggunakan akal fikirannya, yaitu orang-orang yang suka berzikir kepada Allah, baik sedang berdiri, duduk ataupun ketika berbaring pada lambung-lambung mereka." (Ali-lmran: 190-191)
Dari Aisyah radhiallahu 'anha, berkata yang artinya : "Rasulullah s.a.w. itu berzikir kepada Allah dalam segala keadaannya." (Riwayat Muslim)
ADZAN-TARHIM-TAKBIR
KASIDAH (COLLECTION)
MANASIK HAJI & UMROH
Dari Abu Hurairah r.a. katanya Rasulullah s.a.w. bersabda yang artinya::"Barangsiapa yang membaca Subhanallah sehabis tiap bersembahyang - wajib - sebanyak tigapuluh tiga kali dan membaca Alhamdudillah sebanyak tigapuluh tiga kali dan pula membaca Allahu Akbar sebanyak tigapuluh tiga kali dan untuk menyempurna-kan keseratusnya ia membaca: Laailaahaillallaahu wahdahu la syarikalah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa 'ala kulli syai-in qadir - Maka diampunkanlah untuknya semua kesalahan kesalahannya,sekalipun banyaknya itu seperti buih di lautan." (Riwayat Muslim)
Dari Abu Hurairah r.a. katanya Rasulullah s.a.w., bersabda yang artinya::
"Barangsiapa yang duduk di suatu tempat duduk dan ia tidak berzikir kepada Allah Ta'ala semasa duduknya itu, maka atasnya adalah kekurangan dari Allah dan barangsiapa yang berbaring di suatu tempat pembaringan dan ia tidak berzikir kepada Allah Ta'ala semasa berbaringnya itu, maka atasnya adalah kekurangan dari Allah." (Riwayat Abu Dawud)
Allah Ta'ala berfirman: yang artinya::"Sesungguhnya orang-orang Islam, lelaki dan perempuan," sampai kepada firman Allah Ta'ala: "Dan orang-orang'yang berzikir kepada Allah, lelaki dan perempuan dengan sebanyak banyaknya, maka Allah menyediakan kepada mereka itu pengampunan serta pahala yang besar." (al-Ahzab: 35)
Dari Jabir r.a., katanya: "Saya mendengar Rasulullah s.a.w. bersabda yang artinya:"Seutama-utama zikir ialah lafaz Laailaaha illallaah." Diriwayatkan oleh Imam Termidzi dan ia mengatakan bahwa ini adalah Hadis hasan.
Dari Abu hurairah r.a., Katanya: 'Kasuluilah s.a.w. bersabda yang artinya:
"Tiada sesuatu kaum pun yang berdiri meninggalkan sesuatu majlis dan tidak sama berzikir kepada Allah Ta'ala dalam majlis itu, melainkan semua itu berdiri bagaikan bangkai keledai dan mereka semuanya memperoleh penyesalan." (Riwayat Abu Dawud dengan isnad shahih)
BUKU-BUKU GRATIS
Riyadhus Shalihin (Imam Nawawi) Jilid I
Riyadhus Shalihin (Imam Nawawi) Jilid II
Doa Shalat Tarawih + Witir dan bacaan Bilal
Koperasi Syari'ah
PANDANGAN DAN FATWA MUI MENGENAI ALIRAN SHI'AH
WAKTU-WAKTU TERBAIK BERAMAL (Mencari Yang Tersembunyi)
KENALILAH AQIDAHMU 1 ( Oleh Habib Mundzir Al Musawa)
KENALILAH AQIDAHMU 2 ( Oleh Habib Mundzir Al Musawa)
SANAD THARIQAH AS-SADAH AL-BA’ALAWI
CERAMAH-CERAMAH KOLEKSI (Mencari Aqidah Yg Lurus)
KOLEKSI MP3 BUYA YAHYA (AL-BAHJAH CIREBON)
Dari Abu Malik al-Asy'ari r.a., katanya: "Rasulullah s.a.w. bersabda yang artinya:
Dari Abu Hurairah r.a., katanya: "Rasulullah s.a.w. bersabda yang artinya:
"Ada dua perkataan yang ringan pada lidah - yakni mudah diucapkan, tetapi berat sekali dalam timbangan - di akhirat, dicintai oleh Allah Maha Pengasih,yaitu Subhanallah wa bihamdih dan Subhanallahil 'azhim." Maksudnya: Maha Suci Allah dan dengan mengucapkan puji-pujian padaNya dan Maha Suci Allah yang Maha Agung. (Muttafaq 'alaih)
Dari Abu Hurairah r.a. lagi, katanya: "Rasulullah s.a.w. bersabda yang artinya:
Dari Abu Hurairah r.a. lagi, katanya: "Rasulullah s.a.w. bersabda yang artinya:
"Niscayalah kalau aku mengucapkan: Subhanallahi walhamdu lillahi wa laa ilaaha illallaahu wallaahu akbar - Maha Suci Allah, segenap puji bagi Allah, tiada Tuhan melainkan Allah dan Allah adalah Maha Besar, maka itu adalah lebih aku sukai daripada apa sahaja yang matahari terbit atasnya - yakni lebih disukai dari dunia dan seisinya ini." (Riwayat Muslim)
KESAKSIAN MANTAN PASTOR
UST.MUHAMMAD YAHYA WALONI
Apakah Agama Kristen bikinan Yahudi ? dan Yahudi sendiri tidak mau memeluk agama Kristen ? Orang yang masuk islam rata-rata orang yang cerdas dan berpikiran maju sebaliknya Orang Islam menjadi murtad karena faktor kemiskinan dan kebodohan. Silahkan simak untuk menambah pengetahuan anda
Di kutip dari Youtube.com
Semoga Allah mengampuninya dan melimpahkan rahmat serta selalu
melindunginya dalam berjuang Aamiin.....
KESAKSIAN MANTAN BIARAWATI
USTAZA.HJ.IRENE HANDOKO
Di kutip dari Youtube.com
Semoga Allah mengampuninya dan melimpahkan rahmat serta selalu
melindunginya dalam berjuang Aamiin.....
Program pendangkalan Akidah Islam, Kristenisasi, dan penghacuran Generasi muda Indonesia pada umumnya dan generasi Islam khususnya. Jagalah anak cucu anda agar tidak korban permutatan dan korban Narkoba Program-program terkutuk musuk Islam dan Musuh bangsa Indonesia. Indonesia akan dibuat seperti Negeri Cina yang telah di racuni dengan candu.
Keterangan : anda dapat melihat matan dari hadits-hadits yang ada pada web site ini pada buku Riyadhus Shalihin dalam bentuk PDF di bawah ini
Hadis-Hadis Rasulullah saw-Tentang membaca Al-Qur'an
Dari Abu Hurairah r.a. katanya: "Aku mendengar Rasulullah s.a.w. bersabda yang artinya: "Sesungguhnya pertama-tama orang yang diputuskan - diperiksa ketika diadakan hisab - pada hari kiamat ialah seseorang lelaki yang mati syahid - mati dalam peperangan fisabilillah. Orang itu didatangkan, lalu diperlihatkanlah kepadanya akan kenikmatan - yang akan dimilikinya, kemudian ia pun dapat melihatnya pula. Allah berfirman: "Apakah yang engkau amalkan sehingga dapat memperoleh kenikmatan-kenikmatan itu?" Orang itu menjawab: "Aku berperang untuk membela agamaMu - ya Allah - sehingga aku terbunuh dan mati syahid." Allah berfirman: "Engkau berdusta tetapi sebenarnya engkau berperang itu ialah supaya engkau dikatakan sebagai seorang yang berani dan memang engkau sudah dikatakan sedemikian itu." Orang itu lalu disuruh pergi, kemudian diseret atas mukanya sehingga dilemparkan ke dalam api neraka.
Selanjutnya ialah seorang lelaki yang belajar sesuatu ilmu agama dan mengajarkannya serta membaca al-Quran, ia didatangkan, lalu diperlihatkanlah padanya kenikmatan-kenikmatan yang dapat diperolehinya dan ia juga dapat melihatnya. Allah berfirman: "Apakah amalan yang sudah engkau kerjakan sehingga engkau dapat memperoleh kenikmatan-kenikmatan itu?" Orang itu menjawab: "Aku belajar sesuatu ilmu dan aku pun mengajarkannya, juga aku membaca al-Quran untuk mengharapkan keredhaanMu." Kemudian Allah berfirman: "Engkau berdusta, tetapi sesungguhnya engkau belajar ilmu itu supaya engkau dikatakan sebagai seorang yang alim, juga engkau membaca al-Quran itu supaya engkau dikatakan sebagai seorang pandai dalam membaca al-Quran dan memang engkau telah dikatakan sedemikian itu. Selanjutnya orang itu disuruh pergi dan diseret atas mukanya sehingga dilemparkanlah ia ke dalam api neraka.
Ada pula seorang lelaki yang telah dikurniakan kelapangan hidup oleh Allah dan pula diberi berbagai macam hartabenda. Ia didatangkan lalu diperlihatkanlah kepadanya kenikmatan-kenikmatan yang dapat diperolehnya dan ia juga dapat melihatnya itu. Allah berfirman: "Apakah amalan yang sudah engkau lakukan sehingga dapat memperoleh kenikmatan-kenikmatan itu?" Ia menjawab: "Tiada suatu jalan pun yang Engkau cinta kalau jalan itu diberikan nafkah, melainkan aku pun menafkahkan harta aku untuk jalan tadi kerana mengharapkan keredhaanMu." Allah berfirman: "Engkau berdusta, tetapi engkau telah mengerjakan yang sedemikian itu supaya dikatakan: "Orang itu amat dermawan sekali" dan memang sudah dikatakan sedemikian itu." Orang itu lalu disuruh pergi terus diseret atas mukanya sehingga dilemparkanlah ia ke dalam api neraka."(Riwayat Muslim)
Mudah-mudahan kita tidak termasuk tiga golongan orang-orang yang mempunyai sifat buruk diatas, yang mengerjakan sesuatu amalan tidak Iklas karena Allah tetapi karena Ria agar dapat pujian dari manusia. Ya Allah jauhkan kami dari sifat buruk yang menyebabkan engkau murka. aamiin ya Raab. Iblis paling senang menggoda bagaimana supaya orang menjadi Ria dan tidak iklas dalam beribadah. Mudah-mudahan kita di beri kekuatan untuk melawan godaan Iblis musuh abadi ini. Mudah-mudahan kita semua mati secara Husnul Khotimah (kematian yang mendapat rahmat dan ridho dari Allah dalam keadaan islam dan Iman) Apabila Ajal kita masing-masing sudah bearakhir. Aamiin ya Rabb….
Do'a mohon di wafatkan secara Husnul Khotimah ini adalah do'a yang paling di benci sama Iblis, sering-seringlah membaca do'a ini terutama habis sholat
Dari Abu Hurairah ra., ia berkata : Saya mendengar Rasulullah saw. bersabda yang artinya: “Allah tidak senang sebagaimana Nabi juga tidak senang mendengarkan suara merdu dan keras, selain mendengar orang melagukan bacaan Al- Qur’an.”(HR.Bukhari dan Muslim)
Dari Abu Musa Al Asy’ariy bahwasanya Rasulullah saw. bersabda kepadanya yang artinya: “Sungguh kamu telah dikaruniai sebagian dari kebagusan suara keluarga Nabi Daud.”
(HR.Bukhari dan Muslim)
Dari Abu Umamah r.a., katanya: "Saya mendengar Rasulullah s.a.w. bersabda yang artinya: "Bacalah olehmu semua akan al-Quran itu, sebab al-Quran itu akan datang pada hari kiamat sebagai sesuatu yang dapat memberikan syafaat - yakni pertolongan - kepada orang-orang yang mempunyainya." (Riwayat Muslim)
Maksudnya mempunyainya ialah membaca al-Quran yang di-lakukan dengan mengingat-ingat makna dan kandungannya lalu mengamalkan isinya, mana-mana yang merupakan perintah dilaku-kan dan yang merupakan larangan dijauhi.
Maksudnya mempunyainya ialah membaca al-Quran yang di-lakukan dengan mengingat-ingat makna dan kandungannya lalu mengamalkan isinya, mana-mana yang merupakan perintah dilaku-kan dan yang merupakan larangan dijauhi.
Dari Aisyah radhiallahu 'anha, katanya: "Rasulullah s.a.w. bersabda yang artinya:
"Orang yang membaca al-Quran dan ia sudah mahir dengan bacaannya itu, maka ia adalah beserta para malaikat utusan Allah yang mulia lagi sangat berbakti, sedang orang yang membacanya al-Quran dan ia berbolak-balik dalam bacaannya-yakni tidak lancar - juga merasa kesukaran di waktu membacanya itu, maka ia dapat memperoleh dua pahala." (Muttafaq 'alaih)
"Orang yang membaca al-Quran dan ia sudah mahir dengan bacaannya itu, maka ia adalah beserta para malaikat utusan Allah yang mulia lagi sangat berbakti, sedang orang yang membacanya al-Quran dan ia berbolak-balik dalam bacaannya-yakni tidak lancar - juga merasa kesukaran di waktu membacanya itu, maka ia dapat memperoleh dua pahala." (Muttafaq 'alaih)
Dari Ibnu Mas'ud r.a., katanya: "Rasulullah s.a.w. bersabda: yang artinya:"Barangsiapa yang membaca sebuah huruf dari kitabullah -yakni al-Quran, maka ia memperoleh suatu kebaikan, sedang satu kebaikan itu akan dibalas dengan sepuluh kali lipat yang seperti itu. Saya tidak mengatakan bahwa alif lam mim itu satu huruf, tetapi alif adalah satu huruf, lam satu huruf dan mim juga satu huruf."
Diriwayatkan oleh Imam Termidzi dan ia mengatakan bahwa ini adalah Hadis hasan shahih.
Diriwayatkan oleh Imam Termidzi dan ia mengatakan bahwa ini adalah Hadis hasan shahih.
Dari Abdullah bin 'Amr bin al-'Ash radhiallahu 'anhuma dari Nabi s.a.w., bersabda yang artinya: "Dikatakanlah - nanti ketika akan masuk syurga - kepada orang yang mempunyai al-Quran - yakni gemar membaca, mengingat-ingat kandungannya serta mengamalkan isinya: "Bacalah dan naiklah derajatmu - dalam syurga - serta tartilkanlah - yakni membaca perlahan-lahan - sebagaimana engkau mentartilkannya dulu ketika di dunia, sebab sesungguhnya tempat kedudukanmu adalah pada akhir ayat yang engkau baca," maksudnya kalau membaca seluruhnya adalah tertinggi kedudukannya dan kalau tidak, tentulah di bawahnya itu menurut kadar banyak sedikitnya bacaan.
Diriwayatkan oleh Imam-imam Abu Dawud dan Termidzi dan Termidzi mengatakan bahwa ini adalah Hadis hasan shahih
Diriwayatkan oleh Imam-imam Abu Dawud dan Termidzi dan Termidzi mengatakan bahwa ini adalah Hadis hasan shahih
Dari Abu Hurairah r.a., katanya: "Saya mendengar Rasulullah s.a.w. bersabda yang artinya:
"Allah tidak pernah mendengarkan pada sesuatu - dengan penuh perhatian dan rasa ridha serta menerima - sebagaimana mendengarnya kepada seseorang Nabi yang bagus suaranya, ia bertaghanni dengan al-Quran itu yakni mengeraskan suaranya."*
(Muttafaq 'alaih)*
Dikatakan oleh para alim ulama: "Bahwasanya sabda Nabi s.a.w.: Yajharu bihi -artinya: Memperkeraskan suara dalam membaca al-Quran - ini adalah sebagai penjelasan dari sabdanya: yataghanna - yakni bertaghanni dari kata ghina'."
Makna: adzinallahu yakni mendengarkan. Ini sebagai tanda keridhaan dan diterima.
"Allah tidak pernah mendengarkan pada sesuatu - dengan penuh perhatian dan rasa ridha serta menerima - sebagaimana mendengarnya kepada seseorang Nabi yang bagus suaranya, ia bertaghanni dengan al-Quran itu yakni mengeraskan suaranya."*
(Muttafaq 'alaih)*
Dikatakan oleh para alim ulama: "Bahwasanya sabda Nabi s.a.w.: Yajharu bihi -artinya: Memperkeraskan suara dalam membaca al-Quran - ini adalah sebagai penjelasan dari sabdanya: yataghanna - yakni bertaghanni dari kata ghina'."
Makna: adzinallahu yakni mendengarkan. Ini sebagai tanda keridhaan dan diterima.
Dari al-Bara' bin 'Azib r.a., berkata yang artinya: : "Saya mendengar Nabi s.a.w. membaca dalam shalat Isya' dengan surat Attin wazzaitun - dalam salah satu dari kedua rakaatnya yang dibaca keras. Maka saya tidak pernah mendengar seseorangpun yang lebih indah bacaannya dari beliau s.a.w. itu." (Muttafaq 'alaih)
Dari Abu Lubabah yaitu Basyir bin Abdul Mundzir r.a. bahwasanya Nabi s.a.w. bersabda:yang artinya: "Barangsiapa yang tidak bertaghanni dengan al-Quran - yakni di waktu membacanya, maka ia bukanlah termasuk golongan kita."
Diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud dengan isnad yang baik.
Makna: yataghanna atau bertaghanni ialah memperbaguskan suaranya ketika membaca al-Quran
Dari Abu Lubabah yaitu Basyir bin Abdul Mundzir r.a. bahwasanya Nabi s.a.w. bersabda:yang artinya: "Barangsiapa yang tidak bertaghanni dengan al-Quran - yakni di waktu membacanya, maka ia bukanlah termasuk golongan kita."
Diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud dengan isnad yang baik.
Makna: yataghanna atau bertaghanni ialah memperbaguskan suaranya ketika membaca al-Quran
Dari Abu Musa al-Asy'ari r.a., bahwasanya Rasulullah s.a.w. bersabda
yang artinya: "Sesungguhnya engkau telah dikarunia - oleh Allah - mizmar -yakni seruling - dari mizmar-mizmarnya keluarga Dawud."* (Muttafaq 'alaih)
yang artinya: "Sesungguhnya engkau telah dikarunia - oleh Allah - mizmar -yakni seruling - dari mizmar-mizmarnya keluarga Dawud."* (Muttafaq 'alaih)
Dalam riwayat Imam Muslim disebutkan bahwasanya Rasulullah s.a.w. bersabda padanya:
yang artinya: "Alangkah gembiranya hatimu, jikalau engkau melihat bahwa saya mendengarkan bacaanmu - akan al-Quran - tadi malam."
Imam as-Syafi'i rahimahullah berkata:Artinya bertaghanni ialah memperbaguskan suara dan melemah-lembutkannya - atau mengiramakan bacaan al-Quran itu." Uraian sedemikian ini disaksikan pula dengan Hadis lain, yaitu:
- yakni: Hiasilah al-Quran itu dengan suara-suaramu. Menurut bangsa Arab, setiap orang yang mengeraskan suaranya dan mengiramakannya, maka suaranya itu dapat disebut ghina'.
Maksudnya bahwa bacaan Abu Musa r.a. itu amat indah dan baik sekali. Kata mizmar atau seruling dijadikan sebagai perumpamaan untuk bagusnya suara dan kemanisan iramanya, jadi diserupakan dengan suara seruling. Dawud adalah seorang Nabi 'alaihis-salam dan beliau ini adalah sebagai puncak dalam ke-bagusan suaranya di dalam membaca.
Muttafaq 'alaih = Riwayat Imam Bukhari dan Imam Muslim
Wallahu A’lam Bi ash-Shawab
Semoga bermanfaat bagi penulis dan pembaca aamiiin ......ya Allah.... Ya Rahman.....Ya Rahiim......
0 KOMENTAR